pasang banner
pasang banner
pasang banner

Wednesday, May 16, 2018

Cerita Bercumbu Dengan Mahasiwi Cantik


Erlin berusia 19 th., serta aku sendiri berusia 24 th.. Erlin menganggapku jadi kakakknya, karna dari dahulu Erlin begitu inginkan miliki kakak laki2, sedang mereka cuma 2 bersodara, demikian jg aku yg inginkan seseorang adik cewek, pada awalnya kami seringkali pergi bareng, bahkan

Erlin sempat menunggui aku saat aku alami sakit kronis di RS, namun kembali sekali lagi kalau tdk ada niatan serta rasa apa-apa, karna kami senantiasa berasumsi kalau kami yaitu saudara kandung.

Oh iya Erlin cewek dgn tinggi sekitaran 165cm, dgn berat 45 kg, cukup kurus memanglah, muka khusus ciri khas orang jawa, ya bebrapa serupa Anggun C. Sasmi dgn potongan rambut pendek lah… benjolan di dadanya nampaknya cukup kecil dgn ukuran 32b.

Sesudah ketahui aku dikhianati oleh cewekku, jadi muncul niatan di dalam hatiku utk membalas cewekku itu, namun aku bingung bagaimana langkahnya, sewaktu aku melamun mencari langkah utk membalas, mendadak terdengar bunyi dering SMS, yg nyatanya dari Erlin, Erlin pingin bertanya pekerjaan ujian yg juga akan ditempuhnya, maklum karna aku yaitu asisten dosen, hingga Erlin seringkali banyak bertanya ke aku. Lantas aku menjawab sms tsb

“ ya telah anda kesini saja, kelak aku ajarin, kurang lebih 1 jam sekali lagi ya, karna aku ingin mandi dulu”, karna waktu itu Erlin ingin datang, aku bergumam kalau

“ Nah ini saja langkah utk balas dendam ke Tyas (nama kakak dari Erlin) ” dgn cepat aku sediakan handycam serta aku gunakan demikian rupa hingga tdk terlihat oleh orang yg tdk tahu, lalu aku segera keluar naik motor beli obat peangsang utk wanita.

Semuanya persiapan sdh dikerjakan, tinggal menanti peluang saja. Pas jam 2 siang dirumahku,

“ting-tong” bel berbunyi, pintu dibukakan oleh adikku, Erlin kupersilakan masuk, namun aku masih tetap bingung bagaimana juga akan nikmati badan Erlin, karna ortu serta adikku ada di rumah, sembari memutar otak mencari langkah, nyatanya mendadak ada telepon dari nenekku bila ada rapat keluarga mendadak mengulas problem warisan, umumnya ortuku senantiasa mengajakku utk nyopir, namun karna tengah ada Erlin, jadi pada akhirnya adikku yg menyopir.

“Kebetuan sekali” gumamku, sembari tutup pagar sesudah mereka pergi, aku mempersiapkan satu gelas teh yg pastinya telah kuberi dgn obat perangsang yg barusan aku beli. Dosisnya kuberi agak banyak utk beberapa jagalah bila Erlin minum sedikit, karna Erlin begitu haus, jadi Erlin segera menggunakan teh itu, karna umumnya dosis Erlin jadi pusing serta segera pingsan.

Aku tipikal orang yg tdk bergairah bila menyetubuhi cewek yg sekali lagi tidur, jadi aku ambillah seutas tali, tangan kiri serta kanan aku ikat di sudut tempat tidur, kaki aku biarlah saja, agar kelak ada sedikit usaha utk nikmati badannya.. sesudah persiapan usai, Erlin aku bangunkan dgn memerciki air ke berwajah, pada akhirnya Erlin terbangun, Erlin berteriak

“ Mas apa-apaan ini??!!?? ”,

“Nggak ayah Lin, anda belom sempat ngrasain surga dunia kan?, anda juga akan aku kasih gratis Lin, anda harusnya bangga lho Lin, soalnya tidak semuanya cewek dapat nikmatin kaya gini, cewek-cewek beda tunggulah mereka nikah” jawabku…

lantas Erlin memohon

” Aku ingin diapakan mas? Janganlah mas” mulutnya segera kubekap dgn bibirku, aku ciumi bibirnya dengan liar, nampaknya Erlin belum juga terangsang serta masih tetap menampik membalas ciumanku, segera aku cium lehernya dgn liar, Erlin agak sedikit terasa geli campur kesenangan,

dgn tangan yg terikat Erlin tetaplah berteriak

“ Janganlah Mmmmaaasshh, mmmhhh, ahhhh, janghhggaannn” karna Erlin mulai mendesah, tanganku mulai bergerilya, awal mula aku remas-remas punggungnya, sembari tetaplah kuciumi leher serta tengkuknya, tanganku masih tetap memain-mainkan punggungnya agar tali Bhnya terlepas, serta selang beberapa saat tali Bhnya juga terlepas, aku telah tdk tahu sekali lagi apa yg Erlin teriakkan, karna diriku telah terkubur oleh nafsu, perlahan tanganku mulai kedepan sembari tetaplah meremas, namun kupindah kebelakang sekali lagi, dgn permainan lidahku dilehernya, nampaknya telah buat Erlin lupa ingatan, mungkin saja karna dampak perangsang barusan, Erlin tanpa ada berniat mendesah,

“ Janggann mmmassshh, mmmppphhh, jaangann, janganlah, hentikaann, ahhh, janganlah hentikan, ahh teruss” tanpa ada berniat Erlin berupaya utk memutar tubuhnya, nampaknya jadi Erlin yg inginkan toketnya diremas, karna dari barusan aku cuma meremas punggungnya, aku bergumam “ bentar sekali lagi terkena anda “ pada akhirnya Erlin telah tdk tahan sekali lagi, tubuhnya memutar dadanya segera diarahkan ke tanganku, namun tetaplah kupermainkan Erlin, tdk segera aku pegang toketnya.

Karna dampak obat perangsang barusan, Erlin jadi memohon dgn nada memelas

“ please mas…. tolong aku…, pegang susuku, remas, serta cium…tolong mas…jangan hentikan…. ” Erlin masih tetap kupermainkan, toketnya tdk segera aku pegang,

sesudah berulang-kali aku mendengar rintihannya, segera kulepas kaosnya, pada awalnya aku bingung bagaimana langkah melepasnya, karna tangannya terikat, tanpa ada fikir panjang segera aku ambillah gunting di dekat kasur, yg gagasannya juga akan dipakai utk meneror, segera aku gunting pakaiannya serta Bhnya, karna aku telah tdk tahan sekali lagi, segera aku jilat Putingnya yg kanan, serta yg kiri aku remas, sembari aku mainkan Putingnya dgn jari, Erlin yg waktu itu masih tetap terbawa dalam obat perangsang mendadak agak tersadar serta berteriak

“ mas…kenapa achh mas ahh kerjakan ini?? Achh.. achh” kujawab

“ karna aku sayang anda, jadi kuberi anda kesenangan yg cewek beda tidak dapat nikmatin, bahkan juga mbak anda saja tidak sempat lho…” sembari bertukaran kiri kanan menjilat Liningnya, tanganku yg satunya sekali lagi bergerilya kebawah, Erlin waktu itu masih tetap menggunakan celana jeans.

Aku buka pengait di jeansnya, tampak waktu itu Erlin masih tetap agak memberontak, karna walau fisiknya terima rangsangan yg hebat, namun hatinya masih tetap menampik karna disetubuhi orang yg Erlin anggap kakak kandungnya sendiri, kakinya berupaya menendang-nendang, namun malah itu mempermudah bagiku utk melepas jinsnya, dgn cepat aku tarik jinsnya hingga Erlin saat ini cuma tinggal memakai celana dalam saja.. sembari menjilati Liningnya, dgn cepat kutarik cdnya dgn cepat, bahkan juga mungkin saja cdnya robek karna aku menariknya kuat-kuat.

Saat ini Erlin telah telanjang bulat, lihat Erlin telanjang bulat, aku segera bangun serta memandangi muka Erlin dgn tangan terikat, tanpa ada benang sehelaipun, Erlin waktu itu segera menangis, mungkin saja terasa malu karna badannya yg telanjang bulat diliat oleh cowok yg dia anggap kakak sendiri.

Dgn cepat aku segera melepas semua bajuku hingga aku jg telanjang bulat, lihat aku telanjang, Erlin segera menjerit, serta merem melek, simak kontolku. Kontolku sich sepertinya standard saja, karna ukurannya 14 cm, tp karna Erlin itu dasarnya orang yg tdk aneh-aneh, serta dapat disebutkan lugu, jadi dia tetaplah kaget.

Erlin memohon

“ mas…jangan mas, aku itu sayang mas, serta kuanggap jadi kakakku sendiri, mengapa mas tega kerjakan ini?? ”…

“ Lin…aku jg sayang anda, maka dari itu anda kuberi hadiah yg tdk akan terlupakan, sdh anda nikmatin saja ya Lin” bibirku segera cepat melumat bibirnya dgn memeras serta memilin Puting toketnya, Erlin mulai mengerang

“ ooocchh … ochh… eemmmhhh”ciumanku mulai alami penurunan ke arah Puting toketnya, serta mulai kebawah sekali lagi sampai ke liang kenikmatannya,

sembari tetaplah memeras serta memilin-milin puting toketnya, aku coba menjilat memeknya (jujur saja waktu itu aku jg baru pertama kalinya mengerjakannya) pertama aku jg agak jijik serta sedikit mual, namun karna reaksi yg di terima Erlin tunjukkan tanggapan positif dgn mendesah agak keras, jadi aku jg makin berani menjilat-jilat kekiri serta kekanan di lubang kenikmatannya.

Erlin waktu itu telah merem melek rasakan nikmat, sembari selalu mendesah

“eemmhhh…. occhhh…. emmpphhh…oocchh…mmmphh” karna terasa telah sedikit aman, aku coba melepas ikatan tali ditangannya, utk lihat tanggapan dia yg sdh terangsang,

nyatanya yg dikerjakan sama Erlin dengan tdk berniat jadi menuntun tanganku utk memilin-milin Putingnya sembari berteriak

“terrusss maasss…. ooocchhh,,,.. oocchhh…” sepanjang 15 menit aku jilat lubang kenikmatannya mendadak dia memegang tanganku dgn kencang sekali, badannya kaku, serta dia menggelinjang hebat sembari berteriak

“ kepalanya janganlah disitu mas….. aku ingin ngeluarin…” aku tidak peduli serta tetaplah menjilat-jilat,

hingga pada akhirnya dia orgasme banyak hingga mulutku blepotan terserang cairan kenikmatannya..

”occhh…occhh…occhh” dia berteriak sembari menggelinjang.

Sebagian waktu sesudah Erlin orgasme dgn hebat, Erlin segera memeluk tubuhku, nampaknya Erlin telah tdk peduli lagi…langsung peluang itu aku kerjakan dgn berupaya memasukkan kontolku dalam memeknya, karna dia habis orgasme, jadi memeknya masih tetap ada banyak cairan, karna aku telah tdk tahan sekali lagi, sembari memeras serta menjilat Liningnya, aku coba memasukkan kontolku,

Erlin yg waktu itu telah mulai sadar dari kenikmatannya segera berteriak

“ Janganlah dimasukkan mas…aku mohon, aku kerjakan apa pun agar mas dapat rasakan enak, apa pun mas…”

“bener nih?? ” tanyaku

“ Iya mas, apa pun, aku jg janji tidak akan narasi sama siapa saja mas…” Kemudian aku cium bibirnya dgn penuh kelembutan, Erlin juga ingin membalas ciumanku, kujulurkan lidahku di bibirnya, serta dia membalas dgn sama-sama menjulurkan lidah, kami sama-sama berciuman hebat sepanjang 10 menit,

 sembari berciuman tanganku tetaplah meremas serta memilin Puting toketnya, hingga Erlin telah mulai terangsang kembali, sembari selalu mendesah aku selalu menciumi lehernya sampai kebawah,

nampaknya Erlin telah mulai tdk peduli atas perkosaan yg dirasakannya, mungkin saja karna dampak obat perangsang, Erlin selalu mendesah, serta mendesah, desahan-desahan yg kudengar begitu buat nafsuku makin tinggi, aku mulai makin turun menjilat memeknya kembali, serta memeknya telah mulai basah kembali, karna sdh mulai terangsang, aku coba kembali utk memasukkan kontolku, Erlin agak tersentak kaget

“ Mas aku mohon.. janganlah mas”, “ Hanya menggesek-gesek kok Lin, tidak apa-apa, tidak bakalan masuk”, jawabku..

lantas Erlin mengiyakan, dgn menggesek-gesekan kontolku ke lubang kenikmatannya, membuatku leluasa menciumi lehernya sembari meremas serta memilin Liningnya, terkadang aku memberhentikan gesekanku, namun jadi Erlin menggoyang pinggulnya agar klitorisnya tentang kontolku, serta hal itu berjalan sepanjang 15 menit, karna Erlin sdh tdk tahan atas rangsangan yg demikian hebat, jadi dengan tdk sadar Erlin terlena serta berbisik kepadaku

“ Mas…akkhhh akkuu, uddaah tidak tahaan.. akkhhh, massukkin saja mas…sssshhh” memperoleh lampu hijau aku segera coba utk masukin, karna aku pada intinya jg belum juga lakukan sesuai sama itu, jadi aku cobalah masukin dengan bebrapa perlahan, lubangnya sempit sekali, karna memanglah Erlin masih tetap perawan.

Aku cobalah terus-terusan serta berupaya sekuat tenaga, Erlin berteriak

“ Pelan-pelan Mas”, sepanjang nyaris 5 menit aku coba jg belum juga masuk-masuk, pada akhirnya dgn perjuangan sekuat tenaga blessshhh, kontolku sukses masuk ke memeknya, Erlin memekik

“ Ahhh… sakit mas“, keluar darah fresh dari memek Erlin sinyal keperawanannya sudah bobol.

“ Sakitnya hanya sesaat sayang, habis itu enak sekali” jawabku,

aku selalu memompa batang kontolku di lubang kesenangan Erlin, aku rasakan kontolku dipijit-pijit oleh lubang kenikmatannya, rasa-rasanya sangat nikmat, betul-betul rasakan surga dunia, Erlin juga jg terlihat menikmatinya sembari mendesah

“ Ahhhkk…ahhh…ahh…teruss mass.. ssshh…mmmhh, jangann berrhenti…ahhkk, ennaakk sekali mass…”,

“sepeti surga dunia kan Lin? ” tanyaku..

“ Iyyaa…ahhkk.. masshh.. ” jawab Erlin..

Aku selalu memompa dgn amat cepat sekali, hingga toket Erlin bergerak naik turun.. satu pemandangan yg benar-benar indah lihat Erlin telanjang bulat tengah aku setubuhi.. sesudah 25 menit aku memompa, mendadak tubuh Erlin kembali kaku, mengejang, serta menggelinjang dgn hebat sinyal Erlin sdh ingin orgasme…langsung kupercepat kocokanku agar aku jg bisa ngluarin bareng.. namun karna Erlin telah tdk tahan jadi dia berteriak

“ Maasss….. eennaakk sekaalii…aku ingin keluarin” Erlin orgasme utk yg ke-2 kalinya, aku rasakan ada cairan panas di kepala kontolku,

aku tetaplah mengocok badan Erlin hingga tak lama kemudian aku jg ingin orgasme

” Lin aku jg ingin keluar…” kataku,

segera aku mengeluarkan didalam rahim Erlin, Erlin rasakan ada cairan hangat yg masuk kerahimnya, sesudah orgasme, kami berdua sama-sama berpelukan cukup lama, serta aku membiarkan kontolku ada di liang memeknya…

Tak tahu apa yg ada didalam fikiran Erlin, hingga dia cuma terdiam seribu bhs, lantas aku kecup keningnya sembari berkata

“ Bagaimana Lin? Enak kan? “ dia mengangguk dgn mata yg agak sembab, mungkin saja dalam hati kecilnya dia agak menyesal atas apa yg berlangsung, namun dia tdk dapat menahan hasrat fisik serta nafsunya utk disetubuhi..

pada akhirnya kami tertidur dalam kondisi telanjang, hingga pada akhirnya kami kaget dgn bunyi bel sinyal ortuku serta adikku pulang.. Waktu itu kami cemas, kami berdua masih tetap telanjang, sedang pakaian Erlin telah robek semuanya terserang gunting…cdnya jg telah robek..

Sesudah pintu digedor sebagian lama namun kami tdk membukakan karna masih tetap bingung juga akan gunakan baju apa Erlin kelak, Erlin segera kusuruh sembunyi di almari baju, serta aku pura2 dari kamar mandi.

“ Mengapa pintunya lama sekali di buka? “ bertanya ayahku,

“ Oh maaf, barusan aku baru mandi pap “.

“ Lho Erlin mana? kok motornya masih tetap di sini? ” bertanya ibuku.

“ Oh barusan ketempat temannya di dekat sini aku yg anterin mam, selalu kelak aku jemLin. “

“Lho ayah ibu kok telah pulang? “ tanyaku

“ Oh ini ada yg ketinggal berkas sertifikat tempat tinggal, bentar sekali lagi jg pergi “ Jawab ayahku.

“ Yes “ gumamku dalam hati, masih tetap ada peluang utk dapat terlepas dari problem ini.

Sesudah ortuku pergi, aku buka pintu almari, serta aku katakan ke Erlin bila semua sdh aman. Aku kembali mencium keningnya, mulut kami sama-sama berpagutan serta pada akhirnya sama-sama bersetubuh kembali hingga 1 jam lamanya, tak tahu berapakah kali dia orgasme, yg terang aku rasakan orgasme hingga 3 kali, Erlin nampaknya betul-betul nikmati persetubuhan ini.

Kemudian pada akhirnya Erlin pulang dgn pinjam kaosku, sesudah peristiwa itu kami tdk sempat sama-sama kontak, serta komunikasi. Tp sesudah peristiwa itu, Erlin jadi miliki pacar, serta dia buka diri utk terkait dgn cowok, tdk seperti dahulu yg tdk dapat terima cowok, mungkin saja karna ketagihan kali ya?

Namun tiap-tiap mengingat desahan serta goyangan Erlin membuatku segera dibakar nafsu.. Erlin betul-betul hebat utk pengalaman pertamaku, aku menyesal mengapa dia tdk kujadikan pacar saja, karna jika dia pacarku mungkin saja aku rasakan kesenangan setiap waktu. END

No comments:

Post a Comment