Kolam VIP jacuzzi dalam hotel itu adalah tempat yang begitu pribadi sekali untuk yang memerlukan, terutama pada larut malam. Kelihatannya untuk maksud tersebut hotel memberi service yang lebih pada tiap-tiap pengujung VIP mereka. Serta ini tidak dapat dipakai untuk tamu umum, karna kolam semacam itu ada pada ruang beda.
“Ayolah, coba dulu, ” tutur salah seseorang wanita yang ada di tepi kolam. Bhs itu seperti satu canda dari sekumpulan wanita yang aku percaya sekali mempunyai postur serta raut muka yang cantik. Satu diantaranya sudah buka sepatu serta sudah menangalkan bajunya sampai terlihat tinggal berbikini saja. Mereka yaitu Chaterine Zeta Jones serta Julia Roberts.
Tanpa ada sungkan, wanita yang berbikini tsb (Chaterine Zeta Jones) terjun kekolam, memperlihatkan bra nya yang basah serta samar tampak bentuk indah dari payudara tsb.
Selang beberapa saat, ia menangalkan semuanya baju bikininya serta membuangnya kepinggir kolam.
Kolam itu dalamnya cuma hanya pinggan orang dewasa.
Sunguh pesta yang mengasyikkan untuk mereka.
“Aku tidak paham, ” kata Julia Roberts yang ada di tepi kolam, sembari mengigit bibirnya.
“Oh, ayolah, ” kata Catherine Zeta-Jones, sembari berdiri di dalam kolam, dengan tidak sadar ia sudah memerlihatkan bentuk telanjangnya dalam remang2 sinar kolam.
“Santailah sedikit, kau tentu memerlukan itu. Aku tahu kau menginginkan buang semuanya stress, ini begitu sangat baik. ”
“Sepertinya menarik, ” balas Julia Roberts sedikit bergumam. “Tapi…. aku tidak demikian nyaman dengan ruangan umum yang terbuka ini. ”
“Ayolah, ” balas Catherine kembali. “Akan kutunjukkan kepadamu. ” Dia memutar serta tunjukkan bokongnya pada Julia dengan melompat di kolam itu.
“Rasanya mengasyikkan sekali…ayolah! ”, ajaknya sedikit menghasut.
Julia mengigit bibirnya serta sedikit tercengang. “Apa2 an ini? ” Ia lalu melepas semuanya bajunya serta turut berbikini.
Tampak bagaimana bentuk seksi badan wanita itu meskipun sedikit kurus di banding Catherine, tapi payudara serta bokongnya begitu indah..
“Ya tuhan, ” Julia berteriak waktu terjun kekolam serta mencuci rambutnya. “Kau benar, Aku begitu memerlukan ini. ” sahutnya girang.
“Betulkan…?, ” balas Catherine memberikan keyakinan. “Setelah sebagian bln. yang melelahkan, kau tentu perlu ini. ”
Merekapun asik bermain di kolam itu sembari bersenda gurau.
Mereka bertumpu di tepi kolam dengan tubuh tertelungkup. Serta menceritakan ttg semua suatu hal yang enteng sembari tertawa.
Tanpa ada mereka sadari, seseorang bertubuh atletis juga tengah menuju kolam itu serta menginginkan masuk kekolam itu.
Ia memerhatikan ke-2 wanita itu, seolah mereka cuek dgn keadaan sekelilingnya.
Namanya David.
David yaitu rencana manager hotel itu serta menginginkan melepas capek sembari mengecek hasil kreasi pada kolam VIP jacuzzi ini. Terlebih pada pancaran gelembung air dari basic kolam serta spotlight lampu diseputar kolam. Ia juga buka baju kerjanya serta cuma memakai celana dalam. Desakan gelombang didasar kolam tsb ia rasakan dengan kakiknya, serta mengharapkan tingkat pressure gelembung itu tidak menganggu pengujung yang menginginkan bersantai.
Ia tersenyum dengan kreasi yang dibuatnya. Kelihatannya ke-2 wanita itu nikmati serta menyenanginya.
Saat ini ia memerhatikan lampu sorot yang ada dalam kolam. Serta nampaknya cukup buat suasan jadi romantis dikeremangan malam.
Ia berhenti sesaat dengan pekerjaannya serta melihat ke-2 wanita itu. Ia cobalah membulatkan tekad untuk berteman serta siapa yang ditujunya. Merekapun berteman.
Nampaknya Dave sedikit konsentrasi thd Julia.
“Dengar baik-baik, ladies, ” kata David sedikit buka pembicaraan enjoy.
“KAlian berdua tentu menginginkan rasakan yang lebih nikmat?, sangat2 nikmat? bertanya Dave? ”
“Yeah……” balas ke-2 wanita itu.
Sembari tersenyum David buka celana dalamnya serta mengibas-ngibaskan di atas kepalanya.
Ke-2 wanita tsb terperanjat namun girang. “Wooow…”kata Julia yang tertawa, sembari tutup mulutnya dengan ke-2 tangannya. “Whatta…”, balas Chaterine tertawa.
Dave nekat serta maju kearah Julia. Ia menarik julia serta mencium tangannya, serta karna Julia seperti kegirangan dengan tindakan Dave, ia ingin saja ditarik Dave dalam pelukannya, perlahan-lahan serta tentu Dave mencium bibir Julia. Spontan serta macho sekali!.
Julia merespon dengan perlahan-lahan, membiarkan lidahnya masuk mulutnya sembari membiarkan pria itu mengendong dalam pangkuannya. Pas di atas pahanya.
Kelihatannya pesta malam itu jadi sedikit liar!
Julia jadi merapatkan dianya, serta berupaya mengarahkan vagina serta pantatnya pada penis pria perkasa itu. Ia juga turut mengesek2 pantatnya pada pangkuan Dave sembari melihat Catherine. Chaterine cuma terbelalak sembari tersenyum.
Dave rasakan kalau penisnya sudah menyenggol bibir vagina Julia.
Karna ‘lampu hijau dalam alunan sex kolam’ telah menyala, Dave juga mencari-cari sarang vagina Julia serta membulatkan tekad untuk lakukan penetrasi pemanasan.
Seperti gayung bersambut, tindakan Dave memperoleh respon positive dari Julia. Ia juga merangkul erat pundak Dave. Amazing…..!
Tindakan penetrasi Dave kelihatannya telah jalan mulus, hingga Dave berupaya meneruskan untuk usaha yang ‘lebih dalam’ sekali lagi.
Julia cuma tersenyum serta merapatkan badannya pada sang pria hingga berikan keleluasaan untuk Dave untuk menghimpit lebih keras sekali lagi.
Julia collaps karena adegan itu, Penis Dave sudah menembus dalam vaginanya. Ia merintih nikmat.
Dave menumpukan Julia pada bibir kolam hingga lebih leluasa dalam ‘memompa’ vagina Julia dalam remangnya kolam.
David rasakan Catherine mendekati serta rasakan payudaranya melekat pada badan belakangnya. Kelihatannya emosi birahinya mulai ‘mengamuk’.
Tanpa ada diduga, Chaterine jadi histeris halus waktu David merangkul pantatnya serta menusukkan jarinya pada lubang anus Chaterine.
Semuanya tidak menganggu konsentrasi DAve dalam mengenjot Julia.
Dave memanglah lihai dalam berhunbunga dengan tiap-tiap wanita serta pandai menarik perhatian tiap-tiap wanita yang digodanya.
“Kemarilah, ” David memutarkan badan Catherine kesampingnya. “Julia, masukan jarimu pada memek Catherine, ” David memerintah kalem.
Tanpa ada kurangi genjotannya pada memek Julia, Julia mengubahkan tanganya serta mengarahkan jarinya ke memek Catherine.
Chaterine mengerang asik seperti Juliapun sekian karena genjotan David yang keras.
Julia lalu berbalik arah membelakangi Dave serta inginkan Dave untuk memasukkan penisnya dalam lubang anusnya. Sudah pasti Dave tidak menampik.
Julia sedikit meringis karena kehadiran benda tumpul dalam anusnya, tapi Dave tidak peduli. Makin Julia meringis, makin keras Dave menembak anus Julia.
Tangan Dave tidak tinggal diam, seperti ia memainkan clitoris Julia serta menusuk memeknya dengan jarinya. Ya…. Dua lobang Julia terkena tujuan tembak!
Pada akhirnya Julia rasakan waktunya untuk orgasme, “Ohhh…god…i’m comming!.. ” lengkingnya halus.
Chaterine menghimpit Julia supaya jarinya tidak keluar dari memeknya.
Karna Julia sudah usai, Dave juga melepas penisnya serta berbalik arah ke Chaterine.
Ia menyuruh Chaterine bertumpu di kolam dengan tangan melipat kebelakang di atas kolam.
Dave mengangkat ke-2 kaki Chaterine ke pundaknya.
Serta dari atas permukaan air tampak terang bagaimana memek Chaterine sedikit buka siap hadapi lawan tandingnya.
Perlahan-lahan Dave mengarahkan penisnya ke vagina Chaterine, serta blessss…. sekali hujaman keras yang dikerjakan Dave, buat tubuh belakang Chaterine mengenai cukup kuat pada dinding kolam.
David berupaya menunduk untuk melumat payudara Chaterine…. serta sesudah ia peroleh, ia lumat habis ke-2 puting itu dengan bertukaran. ”
Pantatnya berupaya memberi goyangan paling baik pada memek Chaterine.
Senang dengan tindakan itu, Dave menyuruh Julia untuk selekasnya naik keatas kolam serta memohonnya untuk mengangkangi kepala Julia.
Setelah Julia pas ada di atas kepala Chaterine, Dave menyuru Julia jongkok serta menyuruh juga Chaterine untuk memainkan memek Julia dengan lidahnya. Benar-benar pemandangan yang fantastis.
Dave lebih semangat menerjang memek Chaterine lihat pemandangan sekian.
Chaterine seringkali menjerit histeris karena sentakan Dave.
Air dikolam itu, buat lubang vagina Chaterine tak akan licin, jadi lebih keset. Disinilah letak enaknya tindakan sex kolam ini.
Tidak senang dengan itu, Dave melepas penis dari memek Chaterine serta cobalah mengarahkannya di bagian bawahnya. Ya…lobang anus Chaterine jadi tujuan selanjutnya!.
Ia mencari2 lobang itu dengan mengarahkan penisnya dibantu dengan tangan Chaterine.
Kelihatannya Dave sudah temukan lubang anus itu. Serta kali ini…. ia kerjakan sekali lagi tusukan dengan keras serta mendadak.
Semuanya tidak ada penetrasi lebih dulu.!
Chaterine terbelalak hebat karena tindakan Dave ini. Dengan sedikit menahan paha Dave, Chaterine berupaya kurangi desakan paha Dave pada anusnya.
Namun DAve yaitu tipe pria perkasa tanpa ada kompromi.
Sangahan tangan itu tidak dapat menahan terjangan selanjutnya dari penis Dave.
Hingga Chaterine kadang-kadang terlepas kontrol dari kulumannya pada memek Julia.
“Dave tolong kembali pada vaginaku”, pinta Chaterine. “Aku menginginkan keluar Dave…”, sambung Chaterine.
Davepun melepas penisnya serta kembali mengarahkan penisnya pada memek Chaterine.
Kesempatan ini tangan DAve berupaya merangkul batas penyangga dinding tepi kolam.
Serta lalu ia lakukan genjotan pada memek Chaterine dengan keras serta cepat frekuensinya.
Gemercik air menaikkan seru adengan sex itu.
Dave berikan isyarat pada Chaterine kalau ia juga akan selekasnya keluar serta bertanya Chaterine apakah ia juga sudah siap.
“Lakukan Dave…i almost done…aku nyaris selesai”, kata Chaterine.
Serta dirangkulnya keras badan Chaterine tandanya Dave tengah menyemprotkan sperma ke memek Chaterine, demikian juga Chaterine yang melepas kulumannya pada memek Julia untuk merangkul Dave karna ia juga tengah orgasme keras.
“Ohhhh yesss…. yesss…yess…. ”, jerit Chaterine senang rasakan sperma Dave merasuk dalam vaginanya.
Merekapun sama-sama berciuman dengan jadi sinyal senang.
“Ok…girls, anything you need more juicet ask”, kata Dave.
You can stay here for more 3 day with free, balas Dave yang memberi nginap penambahan gratis sepanjang 3 hari bila mereka masih tetap menginginkan perpanjang bermalam di hotel ini.
Mereka tersenyum serta selekasnya kembali kekamarnya masing2.
Aku sendiri seseorang engineer umum dari hotel itu cuma dapat lakukan masturbasi lihat kondisi itu.
Berbahagialah Dave yang mempunyai kuasa, muka yang tampan serta fisik yang menarik.
Artis bila telah sekian, tak akan melihat siapa yang di ajak kencan.
Pada saat mereka dapat memperoleh apa yang mereka kehendaki, siapa saja itu mereka siap lakukan.
That’s why we loves america!
No comments:
Post a Comment