pasang banner
pasang banner
pasang banner

Thursday, June 7, 2018

Cerita Seks Akibat Nonton Film Porno Bersama


Satu hari dimuka bln. Juli th. 2000 lantas di rumahku kebetulan sepi. Sore itu ibuku tengah pergi ke luar kota serta ayahku tengah kerja di kantornya. Kuundang ke-2 rekanku yang seringkali kukhayalkan bercumbu denganku. Ambar serta Ully. Mereka berdua keduanya sama memiliki payudara yang sama besarnya dengan punyaku. Kami lantas bertiga melihat VCD yang berniat kuputar film porno yang kupinjam dari satu rental. Kami bertiga duduk berdampingan di kursi sofa. Ambar di samping kiriku serta Ully di samping kananku.

Narasi Sex Karena Nonton Film Porno Dengan – Pada saat adegan ke-2 baru mulai vaginaku telah merasa basah serta tanganku masuk ke celana jeans pendek ketatku. Kebetulan aku berniat tidak menggunakan CD hingga jariku segera masuk ke vaginaku serta menggeseknya. Ambar lihat perbuatanku serta tangannya juga turut masuk ke vaginanya sendiri. Tanganku lantas meremas ke-2 payudaranya yang masih tetap dilapis kaos oblong yang dipakainya. Dia tidak menampik serta bibirnya mencium bibirku dan tangannya meremas juga ke-2 payudaraku. Kami sama-sama meremas serta lidah kami sama-sama menjilat didalam kehangatan ciuman. Ully yang ada di belakangku gabung dengan tempelkan ke-2 payudaranya ke punggungku. Lantas Ambar kutidurkan serta kulepas kaos yang kukenakan.

Nonton film dewasa click disini

Kemudian kutindih dia sembari kuciumi berwajah. Ully melepas BH-ku dari belakang hingga aku melepas ciuman dari muka Ambar. Aku juga akan membalik untuk mencium Ully, namun dia dari belakang meremas ke-2 payudaraku yang telah telanjang serta tangan Ambar melepas retsluiting celana jeans pendek ketatku. Jarinya berupaya masuk ke vaginaku yang jadi bertambah basah.



Mendadak telephone yang berada di rumahku berdering. Aku tanpa ada menggunakan baju yang barusan dilepaskan bangkit ke meja telephone. Nyatanya telephone dari ayahku yang menyampaikan kabar kalau dia tidak pulang karna ada masalah. Aku terasa suka serta merencanakan mengajak Ambar serta Ully bermalam di rumahku. Aku menempatkan gagang telephone serta menuju ke kursi sofa. Kulihat Ambar serta Ully telah keduanya sama cuma menggunakan baju dalam sama-sama berciuman serta coba melepas BH yang dipakai. Kukejutkan mereka serta kukatakan kalau pemainan ini sangat terpaksa mesti berhenti sesaat. Mereka kuminta pulang dahulu serta kusuruh datang jam 8 malam untuk meneruskan permainan. Mereka sepakat.



Malamnya Ully datang pertama kalinya. Karna aku tidak sabar demikian dia masuk serta aku tutup pintu, aku memeluknya dari belakang serta kuremas ke-2 payudaranya. Kudengar bel pintu. Aku melepas pelukanku serta kusuruh Ully segera ke kamar. Aku buka pintu serta nyatanya Ambar sudah datang. Segera saja kami masuk kamar. Kulihat Ully telah tinggal menggunakan baju dalam saja tengah tiduran ditempat tidur. Kusuruh Ambar untuk mencumbunya dahulu. Ambar segera melepas bajunya serta nyatanya dia tidak kenakan BH cuma menggunakan kaos singlet serta CD.



Dia lantas hampiri Ully serta mendudukkannya. Dia lantas mencium Ully serta tangannya melepas BH yang dipakai Ully. Sedang Ully melepas kaos singlet yang dipakai Ambar serta aku yang berdiri cuma menggunakan gaun tidur tanpa ada baju dalam segera terangsang. Kulepas gaun tidurku. Ambar yang melihatku segera turun dari tempat tidur dibarengi Ully. Ambar mendorongku hingga ke tembok lantas mencium bibirku serta meremas payudara kiriku. Sedang Ully jongkok di samping kakiku serta kaki Ambar lantas menjilati vaginaku yang basah sembari tidak lupa tangan kirinya meremas ke-2 payudara Ambar serta tangan kanannya meremas payudara kananku. Aku rasakan kesenangan yang tidak ada duanya.



Sesudah beberapa menit Ambar serta Ully menjamah badanku serta aku telah rasakan lemas, mereka berdua sama-sama berpelukan serta sama-sama tempelkan vaginanya. Mereka mendesah bersama. Kemudian Ambar melepas pelukannya serta lantas naik ke tempat tidur. Dia tidur kemampuanng serta Ully menindihnya sembari menciumnya. Tangannya masuk ke vagina Ambar serta mengocoknya perlahan. Mulutnya perlahan turun ke vaginanya. Sembari jarinya mengocok vagina Ambar mulutnya juga menjilatinya. Aku yang telah bergairah sekali lagi turut gabung dengan mencium bibirnya yang nampaknya juga akan keluarkan desahan. Kucium serta kujilat lidahnya. Dia membalas sembari tangannya menarik tanganku supaya meremas ke-2 payudaranya. Kuremas ke-2 payudaranya serta tangannya juga meremas ke-2 payudaraku. Ambar nyatanya bisa bertahan lebih lama dariku dari jamahanku serta Ully.



Saat ini giliran Ully. Ully tidur kemampuanng serta payudara kirinya dihisap oleh Ambar serta payudara kanannya kuhisap. Dia mendesah serta ke-2 tangannya juga membalas dengan meremas ke-2 payudaraku serta ke-2 payudara Ambar dengan bertukaran. Jariku serta jari Ambar lantas masuk ke vagina Ully serta mengocoknya perlahan. Ully nyatanya juga akan mendesah lebih keras sekali lagi hingga bibirku serta bibir Ambar berebutan untuk menahannya. Bibir kami berdua pada akhirnya berciuman sembari jari kami berdua kami mengeluarkan dari vagina Ully serta naik ke atas berebutan ke-2 payudara Ully. Kami berdua meremas ke-2 payudara Ully serta ciuman kami turun ke bawah serta menjilati vagina Ully. Ully nyatanya kalah dariku dalam bertahan.



Sesudah beristirahat sebentar kami meneruskannya sekali lagi. Aku tidur di dalam bertemu dengan Ully serta Ambar ada di belakangku. Kami mulai sekali lagi dari pertama serta tidak lupa bertukaran tempat tengah, depan, belakang. Kami bercumbu hingga sekitaran jam 3 awal hari. Kemudian kami tertidur nyenyak karna kelelahan. Dengan tempat aku dipeluk Ambar dari depan serta Ully dari belakang.



Pagi harinya aku terbangun serta kulihat Ambar serta Ully telah tidak berada di tempat tidur. Kudengar desahan-desahan dari dalam kamar mandi. Aku bangkit serta jalan ke kamar mandi. Kulihat Ambar serta Ully duduk bertemu di bath tub yang penuh dengan busa sabun. Mereka berdua yang badannya penuh dengan busa sabun tengah sama-sama meremas ke-2 payudara mereka. Aku lantas berdiri dibawah pancuran serta kuhidupkan kran. Ambar bangkit dari bath tub serta tutup kran pancuran. Dia lantas berdiri dibelakangku serta ambil body shower. Diusapkannya body shower ke ke-2 payudaraku dari belakang serta lalu meremas-remas ke-2 payudaraku. Aku membalik badanku serta membalas meremas ke-2 payudaranya.



Dia lantas meratakan body shower ke semua badanku lalu memeluk badanku. Lalu tangannya buka kran pancuran sekali lagi. Kami berdua sama-sama melepas pelukan serta sama-sama mencuci badan kami dan meremas ke-2 payudara dan bagian-bagian badan yang beda. Sesudah kami berdua bersih dari sabun serta busanya, Ambar mematikan kran pancuran serta keluar dari kamar mandi sembari menggaet handuk. Aku masih tetap berdiri serta lihat Ully yang tidur di bath tub yang airnya telah kering tinggal busa sabun yang melekat di badannya. Kulihat ke-2 payudaranya serta lantas kuremas. Kemudian kutindih badannya serta kami geser tempat. Aku saat ini dibawah dia diatas serta duduk dengan tempat ke-2 vagina kami sama-sama melekat. Dia meremas-remas ke-2 payudaraku. Lalu dia menyeka semua badanku dengan busa sabun yang melekat di badannya. Lalu dia menindihku serta buka kran bath tub. Kami berdua sama-sama mencuci badan kami dan meremas ke-2 payudara dan bagian-bagian badan yang beda.



Kemudian aku lebih dahulu keluar dari kamar mandi sesudah menghanduki badanku. Aku keluar dengan telanjang karna handuknya digunakan oleh Ully. Ambar nyatanya tidak ada di kamar. Aku keluar serta kulihat Ambar dengan melilitkan handuk di badannya tengah jalan ke arahku sembari membawa secangkir kopi. Kusongsong dia serta kucium dia sembari tanganku mencapai cangkir dari tangannya. Kuletakkan cangkir ke meja yang berada di samping kami berdiri serta tanganku lantas melepas handuk yang dipakai Ambar. Kupeluk dia berbarengan dengan pelukan Ully dari belakang. Aku menginginkan dari mulai awal sekali lagi namun kudengar klakson mobil. Kami bertiga berhamburan cepat-cepat menggunakan kembali baju. Nyatanya ayahku yang datang.



Hari itu kami tidak meneruskan percumbuan karna ayahku sepanjang hari dirumah. Ambar serta Ully juga pulang ke kostnya semasing. Namun di hari-hari setelah itu kami bertiga bercumbu kembali. Tak tahu di rumahku ketika sepi atau ditempat kost Ambar atau ditempat kost Ully. Tapi mulai sejak awal bln. Agustus th. 2000 lantas Ully sudah memiliki pasangan cewek baru yang masih tetap muda serta mengambil keputusan berpisah denganku serta Ambar. Perpisahan dirayakan dengan bercumbu semalam jemu pada aku, Ambar, Ully serta ceweknya. Mulai sejak itu aku cuma bercumbu dengan Ambar. Demikianlah pengalamanku bercumbu dengan sesama wanita.

No comments:

Post a Comment