pasang banner
pasang banner
pasang banner

Monday, May 14, 2018

Cerita Nakal Bermain Trisome - Atas Bawah Tengah Semua Enak Maknyus


  Istriku, Ella serta aku sudah berumah tangga sepanjang satu tahun lebih lamanya serta seringkali dalam bebrapa th. perkawinan kami itu aku berfantasi mengenai dia bercinta dengan

pria beda. Seseorang pria prima yang menyetubuhinya dengan hebat serta buat istriku mengerang keenakan menikmatinya.

Dalam satu tahun akhir-akhir ini, aku senantiasa mengungkap fantasiku ini saat ada diatas ranjang serta kurasakan dia senantiasa jadi lebih bergairah karena itu serta juga akan dibarengi dengan permainan sex yang liar serta ledakan multi orgasme tiap-tiap kalinya.

Problemnya, bila di luar ruang ranjang Ella tidak sempat ingin mendiskusikan hal itu denganku, yang hal tersebut membuatku cukup terasa frustrasi. Bila aku berupaya untuk mengajak dia untuk mendiskusikannya dia segera geram serta pergi. Ella memanglah seseorang wanita dengan latar belakang keluarga yang begitu ketat pendidikan agamanya.

Istriku Ella sekarang ini berumur 35 th.. Tinggi serta berat tubuhnya yang rata-rata tetaplah terbangun memiliki bentuk karna rutinnya dia pergi ke pusat kesehatan 2 x dalam satu minggu. Payudaranya juga bebrapa tengah saja, tapi dia mempunyai puting susu yang cukup besar waktu gairahnya terbakar.

Serta yang paling membuatku bangga beristrikan dia yaitu berwajah yang begitu manis serta teramat menarik, selain kepribadiannya yang baik serta senyumannya yang senantiasa bisa meredakan amarahku. Dia juga seseorang pasangan bercinta paling baik yang sempat kudapatkan.

Pada akhirnya, kuputuskan supaya fantasiku mengenai dia bercinta dengan pria beda bisa terwujud, aku mesti coba langkah yang berlainan dengan jalan yang kupakai sampai kini. Aku tahu dia begitu selektif pada pria. Maksudku sepanjang perkawinan kami aku ingat ada sekitaran empat atau lima pria beda yang dapat menarik perhatiannya.

Kesemuanya dengan kepribadian yang unik, bisa kukatakan demikian, tinggi, gagah, serta menarik. Akhirnya, sesudah sedikit kembali pada waktu dulu, aku pada akhirnya menjatuhkan pilihanku pada orang pria berusia sekitaran tiga beberapa puluh yang aku percaya penuhi gambaran mengenai seseorang pria yang bisa menarik perhatian Ella.

Aku berjumpa dengannya saat berkeliling-keliling di sekitar kota. Namanya Tomy, dia begitu gagah serta tinggi dengan kulit yang kecoklatan, serta begitu menarik menurutku. Satu hal yang bisa menarik perhatian Ella dari Tomy yaitu tidak cuma dia seangat menarik serta berkharisma, dia seseorang pria bertipe jantan serta jalanan yang begitu kontras dengan kami yang berpendidikan serta mapan.

Di satu diantara kafe di pojok kota, saat pertama kalinya berjumpa dengan Tomy, kukeluarkan selembar photo Ella serta menyebutkan kepadanya bila aku menginginkan supaya dia bercinta dengan Ella. Dia suka pada fotonya serta bila dia bersedia, prasyaratnya dia bisa bercinta dengannya sesuai sama stylenya, tapi pertama-tama kami mesti buat Ella bersedia mengerjakannya.

Kami buat satu gagasan supaya Tomy serta Ella bisa berjumpa, selain rasa takutku bila Ella takut serta geram serta semuanya usaha kerasku ini juga akan percuma. Pada akhirnya kami mengambil keputusan bila dia akan tiba ke tempat tinggal besok malamnya serta pura-pura jadi seseorang rekan lama yang demikian th. tidak sempat berjumpa serta tengah berkunjung di kota ini serta singgah sesaat di rumahku.

Malam yang kunantikan terasanya tidak kunjung tiba, aku terbenam dalam hayalanku memikirkan bagaimana malam itu juga akan berjalan. Selain rasa takutku bila Ella juga akan geram besar padaku karna sudah membuat gagasan ini tanpa ada persetujuannya, aku lebih takut bila dia tidak bersedia terkait sex dengan Tomy.

Kuhabiskan saat untuk menyalakan lilin, menghidupkan CD player serta pilih lagu yang pas untuk melindungi kondisi hatinya. Lalu kubujuk dia supaya menggunakan sepatunya yang memiliki hak tinggi yang senantiasa membuatku bergairah waktu bercinta dengannya.

Kurebahkan dia diatas karpet lantai ruangan keluarga serta mulai mencumbu vaginanya sepanjang lebih kurang 15 menit sampai dia memperoleh orgasme pertamanya. Dia mulai tenggelam dalam irama yang aku bikin, secara cepat jadi begitu basah waktu aku mulai menyetubuhinya dengan pergerakan lambat serta panjang.

Aku mulai cemas tidak dapat bertahan lebih lama sekali lagi. Waktu orgasmenya yang ke-2 mulai datang sekali lagi pada akhirnya terdengar Tomy mengetuk pintu depan.

Ketukan itu membuatnya segera bangkit dengan sedikit ketakutan serta segera ajukan pertanyaan siapa yang mengetuk itu, waktu itu sekitaran jam 10 malam. Aku tidak tahu, jawabku tapi aku juga akan selekasnya mencari tahu serta mengusirnya pergi.

Dia selekasnya membereskan bajunya serta kutenangkan dia, aku tidak juga akan mengijinkan siapa saja masuk kemari, jadi dia kembali rebah di karpet menggosok-gosok kelentitnya menungguku kembali serta merampungkan apa yang sudah kami mulai barusan.

Kubuka pintu serta menjumpai Tomy berdiri disana dengan maskulin serta mata yang bersinar. Kukedipkan mataku kepadanya serta selekasnya menyuruhnya masuk dengan tenang. Kubisikkan kepadanya supaya selekasnya ke ruangan keluarga. Sekarang ini Ella tentu telah mendengar kehadiran kami.
Kami jalan masuk ruangan keluarga serta kuperkenalkan Tomy pada Ella yang duduk disana memandanginya untuk sekian waktu, bertanya-tanya siapa kiranya pria ini… serta apa yang sesungguhnya tengah berlangsung? Lantas dia memandangku, serta berbalik memandangi kami berdua bertukaran.

Aku takut dia juga akan geram tapi dia mengagetkanku dengan tenangnya berdiri membiarkan bajunya yang berantakan barusan terjatuh dikarpet. Serta lalu jalan mendekat lantas berikan Tomy satu pelukan sebelumnya kembali berbalik sekali lagi dengan pantat serta payudaranya yang bergoyang waktu dia jalan untuk duduk di karpet itu sekali lagi.

Terakhir aku tahu bila dia telah mengerti waktu aku menjawab ketukan pintu itu bila semuanya telah aku rencanakan. Pertama kalinya dia lihat Tomy, dia paham bila aku menanti pria ini datang untuk bercinta dengannya. Dia pada akhirnya mengambil keputusan untuk mengerjakannya waktu ketahui bila Tomy seseorang pria yang dapat menarik hatinya serta dia telah siap untuk itu…

Sesudah dia duduk diatas karpet, kami bertiga pada akhirnya juga duduk diatas karpet sekitaran satu jam supaya terasa nyaman bicara mengenai suatu hal terkecuali sex walau kami bisa rasakan aura seksual makin terbangun naik. Ella duduk dengan tenang walau cuma memaki sepatu bertumit tingginya serta payudaranya yang terpampang dengan bebas dimuka kami berdua dengan begitu menggoda. Aku memergoki Tomy senantiasa memandangi payudaranya.

Bisa kukatakan Ella nikmati pengalaman ini karna dia juga jadi menggoda kami berdua dengan menyebutkan bila muka kami merah serta terangsang. Dia tampak begitu enjoy serta mengontrol kondisi ini, yang itu begitu membuatku tekejut.

Bisa kulihat benjolan besar di celana Tomy. Ukuran penis di baliknya tampak besar (terakhir Ella katakan padaku dia mengerti hal tersebut juga serta itu membuatnya begitu terangsang, membantunya mengambil keputusan untuk bercinta dengan Tomy).

Tak ada seseorangpun yang terburu-buru walau aku begitu menginginkan lihat Tomy ada di antara pahanya mengocoknya berkali-kali untuk memberikannya multi orgasme. Ella terlihat begitu nikmati tiap-tiap saatnya serta mengerjakannya dengan perlahan-lahan serta itu makin membuatku frustrasi. Ini diambang titik di mana aku menginginkan fantasiku jadi riil.

Waktu Ella pada akhirnya betul-betul terasa nyaman, dia rebah tengkurap serta memohon supaya punggungnya dipijat. Ini yaitu sinyal yang kami bebrapa tunggulah serta dalam kondisi ini tidak mengagetkanku bila Ella lah yang ambil gagasan itu.

Secara cepat aku berikan Tomy peluang berikan pijatan pada paha serta pantat Ella, sedang aku dengan berdebar-debar terlalu fokus pada leher serta bahunya. Kubiarkan Tomy memberi akses menyeluruh terhadapnya.

Tomy mulai membelai pahanya dengan lembut. Sesudah sebagian waktu tangannya mulai bergerak naik sampai makin mendekati vaginanya. Tampak badan Ella seringkali menggelinjang, tapi lantas secara cepat Ella sembunyikan reaksinya itu.

Sesudah sebagian menit lalu Tomy mengubahkan sasarannya serta mulai meremasi pantat Ella dengan ke-2 tangannya. Bisa kulihat ruang di sekitaran vagina Ella telah jadi basah waktu Tomy menggerakkan aksinya.

Pada akhirnya, Tomy kembali ke pergerakan awalannya barusan di bagian dalam paha Ella serta membiarkan jarinya ada di dekat vaginanya. Dia betul-betul tahu apa yang tengah diperbuatnya serta dia paham reaksi yang diberikannya pada Ella yang mulai mengutamakan pinggulnya dengan perlahan ke karpet.

Mereka berdua tampak begitu nikmati permainan kucing serta tikus ini. Bisa kulihat penis Tomy menekan keluar dari celananya serta buat celananya seolah akan robek karena itu. Secara cepat di turunkannya risleting celananya serta selekasnya keluarkan penis itu.

Pada akhirnya dia tidak dapat menahannya lebih lama sekali lagi serta bergerak menaiki badan Ella serta mulai menggosokannya penisnya naik turun di belahan pantat Ella. Bisa kukatakan Ella ada dalam dunianya sendiri sekarang ini, apabila aku sempat berfantasi mengenai dia yang bercinta dengan pria beda, mereka mewujudkannya sekarang ini.

Ella begitu sensitive perasaannya waktu bercinta serta dia dapat rasakan begitu besar serta kerasnya penisnya yang menghimpit pada pantatnya itu. Dengan perlahan Ella mulai menggoyangkan pantatnya pada penis itu dengan mata terpejam, tapi apa yang tergambar pada berwajah memberitahukanku begitu apa yang tengah dirasakannya benar-benar menarik.

Selang beberapa saat, kulucuti bajuku serta bergerak ke sofa dimuka Ella. Secara cepat Ella bengkit serta dengan bertumpukan ke-2 lengan serta kakinya dia mulai mengisap penisku. Ella benar-benar begitu terbakar gairahnya, dimasukkannya semua batang penisku sampai menyodok di tenggorokannya.

Dengan tempatnya itu buat pantat Ella pas ada dimuka Tomy. Ella kelihatannya memanglah inginkan Tomy ada di belakangnya, ada pas di belakang vaginanya yang telah gatal.

Aku tahu Ella sangat malu untuk memohon demikian halnya denganku supaya Tomy selekasnya menyetubuhinya serta lewat cara berikut Ella mengungkapkannya… Tomy mulai buat langkah awalnya!
Aku menyaratkan pada Tomy untuk melepas sisa baju yang masih tetap menempel di badannya. Aku tahu dia mempunyai badan yang tegap, tapi waktu dia melepas bajunya, badannya tampak begitu menarik bagiku. Aku tahu Ella akan suka pada bentuk badannya Tomy serta terlebih penis besarnya itu kelak waktu dia memalingkan berwajah ke belakang memandangnya.

Penis Tomy perlahan-lahan tumbuh jadi membesar waktu dia melepas bajunya. Kupegang bahu Ella, mengehentikan hisapannya pada penisku, serta menyuruhnya berbalik menghadap pada Tomy yang berlutut dihadapannya.

Rasa cintaku kepadanya benar-benar meluap sekarang ini. Dia terima Tomy serta menggenggam bola zakarnya dengan tangannya yang halus serta memasukkan penis Tomy yang masih tetap belum juga erkesi penuh kedalam mulutnya. Penis Tomy secara cepat mengeras dalam mulutnya.

Dia sukai mengisap penisku sampai ke tenggorokannya, tapi waktu dia berusaha untuk memasukkan penis Tomy hingga ke tenggorokannya, bisa kulihat dia alami kesusahan dengan ukurannya, serta dia nyaris tersedak untuk sekian waktu.

Tapi itu jadi membuatnya makin terangsang serta dia selalu berupaya memasukkan penis Tomy kedalam hingga tenggorokannya bisa menyesuaikan dengan ukurannya. Terakhir Ella bercerita padaku, bila saja ukuran penis Tomy se inchi saja lebih panjang, dia tidak mungkin saja bisa menampungnya.

Waktu Ella repot dengan pekerjaannya, kusingkirkan terlepas celana dalamnya serta mulai menggosok-gosok vaginanya dari belakang. Satu diantara fantasi terbesarku yaitu menggosok-gosok Ella waktu dia mengisap penis besar pria beda serta saat ini aku tahu aku begitu menyenanginya.

Aku saksikan Ella begitu asik dengan pekerjaannya. Kehangatan cengkeraman dinding vagina Ella segera kurasakan demikian kulesakkan penisku ke dalamnya.

Aku mengayun perlahan, ke-2 tanganku memegangi pinggulnya supaya penisku bisa lebih dalam masuk kedalam vaginanya waktu tengan Tomy ada pada kepala Ella menggerakkan seperti hasratnya waktu dia menyetubuhi mulut Ella.
 Kurun waktu yang berbarengan aku menyetubuhi Ella dengan lembut dari arah belakang, Tomy menggoyangnya dengan keras, memasukkan batang penisnya sedalam-dalamnya ke mulutnya dengan tangannya menahan pergerakan kepala Ella.

Ella tersedak saat Tomy berupaya merangsak makin dalam. Aku bisa mendengar nada kekurangan nafasnya itu, tapi seperti seseorang ‘jalang yang baik Ella tidak berhenti serta aku mulai bisa mendengar lenguhannya di antara nada nafasnya yang tersedak waktu dia menggoyangkan pinggulnya menyeimbangi ayunanku.

Dengan semuanya yang tengah berjalan ini serta pemandangan Tomy yang tengah menyetubuhi mulut Ella, membuatku tidak membutuhkan saat lama untuk berejakulasi didalam badannya, melumuri dinding vagina Ella dengan semprotan spermaku. Rasa-rasanya seperti kudapatkan orgasme paling besar dalam hidupku.

Dapat kulihat orgasmeku serta oral yang didapatkan Ella mendekatkan orgasme Tomy. Aku menginginkan melihat Tomy menyetubuhi Ella serta keluar dalam vaginanya, jadi secara cepat aku selekasnya bangkit serta menyuruh Ella naik ke atas sofa, merangkak untuk baralih mengisap penisku, supaya Tomy bisa menyetubuhinya dari belakang.

Juga akan senantiasa kuingat waktu Tomy menyisipkan penisnya ke vagina Ella, seperti hal tersebut berhenti untuk sekian waktu. Ini yaitu fantasi yang telah lama kudambakan.

Yang membuatku mengagumi akan yaitu begitu cepatnya pergerakan Tomy yang telah ada di belakang Ella serta segera melesakkan penisnya kedalam vaginanya. Kelihatannya dia cuma mengetahui satu kecepatan, serta itu yaitu mendorong masuk secara cepat serta keras.

Aku tidak tahu apa dia sempat berfikir bila kami juga akan menghentikannya menyetubuhi Ella, atau kami menyuruhnya untuk menggunakan kondom lebih dahulu. Sebelumnya kami pernah bereaksi dengan apa yang dikerjakannya dia telah ada di belakang Ella dengan dalam waktu relatif cepat.

Serta seperti yang Ella katakan padaku kemudian… Tomy bukannya memasukkan penisnya… Dia menghentakkan semua batang penisnya kedalam vaginanya dengan cuma satu dorongan saja.

Ella juga mengungkap padaku bila dia belum juga sempat meraskan satu penis yang demikian besar, demikian nikmat, serta belum juga sempat terasa terisi penuh seperti yang dirasakannya karena penis Tomy waktu itu, waktu dia melesakkannya dari belakang.

Itu buat nafas Ella berhenti sesaat serta dia mengambil keputusan tidak peduli apa Tomy menggunakan kondom atau tidak, atau bebrapa bila dia mungkin saja hamil karena itu. Ella menginginkan dia menyetubuhinya serta rasakan dia menghantam dinding vaginanya dengan penis besarnya itu (serta Ella terakhir juga memberikan bila dia sukai dengan bola zakarnya, yang semakin besar serta lebih berat dari milikku serta lebih jauh menggantung, sampai waktu dia tengah menyetubuhinya, kantung bola zakarnya itu juga akan menampar kelentitnya yang membuatnya menggelinjang kegelian).

Tidak butuh disebutkan sekali lagi melihat peristiwa ini serta lihat ekspresi muka Ella waktu dia mengisapku mendorongku secara cepat ke batas akhir untuk yang ke-2 kalinya. Kelihatannya aku keluar lebih keras serta lebih lama dari yang sempat kualami, yang mengakibatkan Ella buka matanya serta menatapku dengan mimik yang lucu.

Aku selalu isi mulutnya dengan berjuta sperma yang dihisap serta ditelannya. Satu pengalaman pertama dalam hidupku yang begitu kuras staminaku serta buat aku 2 x orgasme dengan hebatnya.

Waktu aku berejakulasi dalam mulut Ella, Tomy menyetubuhinya dengan keras serta cepat dari belakang. Aku bangkit serta menyingkir dari medan pertempuran mereka, secara cepat Tomy segera membalikkan badan Ella supaya rebah pada punggungnya.

Lantas Tomy kembali memasukkan penisnya yang tampak makin bertambah besar saja, serta mereka mulai berciuaman dengan rapat, kaki Ella ada di bahu Tomy. Dengan kaki Ella yang ada di bahunya, Tomy mulai mengayun dengan tenaga yang tidak sempat kubayangkan terlebih dulu. Lengan Ella memutari leher Tomy waktu dia menghentak badannya.
Waktu itu aku menginginkan hentikan Tomy serta menyuruhnya supaya menggunakan kondom supaya Ella tidak hamil. Tapi waktu kulihat mereka berdua, bisa kulihat kalau Ella telah sangat jauh untuk dihentikan serta Tomy tengah ada dalam iramanya yang tidak kutemukan celah untuk menghentikannya sebentar.

Sesudah sebagian menit lihat mereka berdua bergerak makin keras, itu membuatku makin terangsang sampai tidak dapat berkata apa pun, terlebih Ella tidak sempat memohon Tomy untuk menggunakan kondom.

Mungkin saja sekarang ini bukanlah masa suburnya atau dia bahkan juga tidak bikin pusing hal tersebut. Selain itu, hal semacam ini begitu liar serta seksi bercampur jadi saru melihat seseorang pria asing menyetubuhi istriku pas dimuka mataku sendiri… serta di rumahku sendiri… dengan seijinku.

Kepala Ella terlempar kesana-kemari serta ke-2 kelopak matanya terpejam rapat waktu dia dengan ikhlas membiarkan Tomy menyetubuhinya. Yang membuatku sedikit terperanjat nyatanya bila Ella tengah ada di puncak gairahnya, dia bias mengumpat sepeti seseorang wanita jalang serta waktu dia paham Tomy juga akan selekasnya orgasme dia menyuruhnya supaya keluar jauh didalam vaginanya! Aku cuma duduk di samping mereka, lihat, tapi aku tahu bila aku mengingatkan Ella mengenai kondom, itu juga akan mengakibatkan kerusakan semua serta dia juga akan begitu geram.

Terakhir dia menyebutkan bila itu merasa begitu aneh rasakan penis Tomy isi penuh vaginanya tanpa ada kondom. Tiap-tiap Tomy mendorong, rasa-rasanya dia memperoleh satu orgasme kecil. Waktu pada akhirnya Tomy orgasme, dia bisa rasakan penisnya berdenyut meledakkan spermanya, serta spermanya menghantam jauh ke tempat yang belum juga sempat diraskannya terlebih dulu.

Saat Tomy mulai oberejakulasi, Ella mengerang keras, dia bisa rasakan penisnya jadi bertambah besar, serta dia makin keras menjerit rasakan sperma Tomy mengahantam jauh didalam badannya. Ella memperoleh orgasmenya sendiri karena itu, badannya bergetar hebat, dia menyentakkan pinggulnya makin merapat pada badan Tomy supaya dia makin masuk kedalam.

Ini membuatku terangsang sekalian membuatku takut. Terakhir Ella meyakinkanku kalu waktu itu memanglah dia tengah tidak dalam masa suburnya serta syukurlah nyatanya dia benar.



Ini yaitu permulaan dari rangkaian persetubuhan yang panas serta tiap-tiap kalinya tidak kurang dari empat jam non stop terkecuali untuk mandi berendam dengan air panas.

Waktu Tomy orgasme, dia rebah pada punggungnya tapi Ella tidak mengijinkannya beristirahat. Rambutnya tampak basah oleh keringat menempel di wajah, leher serta bahu serta dadanya yang semua tampak bersemu merah sesudah memperoleh demikian banyak orgasme.

Setiap waktu spermanya juga akan meledak, Ella selekasnya mengisap penisnya jauh kedalam tenggorokannya sampai penisnya mengeras kembali. Dengan penis besarnya itu, Tomy tidak banyak memperoleh wanita yang bisa mengisap penisnya sampai jauh kedalam tenggorokan, jadi tiap-tiap Ella berupaya memasukkan penisnya kedalam tenggorokannya buat Tomy bergairah serta ereksi selekasnya. Ella terakhir menyebutkan bila dia belum juga sempat meraskan penis yang merasa demikian lembut dalam mulutnya.

Yang buat Ella demikian bergairah waktu terkait sex dengan Tomy yaitu fakta kalau Tomy dapat menyetubuhinya dengan begitu keras. Dan Tomy senantiasa menampar bongkahan pantat Ella setiap saat dia mengayun hingga pantatnya merah dibuatnya.

Dan gigitannya pada putting Ella yang begitu sensitive, yang cuma dengan menggosoknya saja bisa memberikannya orgasme, begitu menambah kenikmatannya. Ella senantiasa menyuruhku supaya melakukan perbuatan lebih keras sekali lagi terhadapnya waktu bercinta tanpa ada mesti jadi kejam. Tak tahu bagaimana, perlakuan Tomy itu membuatku cemas hingga dimana batas ketahanan yang dipunyai Ella.

Aku mengerti hal tersebut waktu lihat begitu sosok pria jalanan yang dipunyai Tomy senantiasa membuatnya bergairah kembali dengan perlakuannya yang keras serta relatif kasar itu. Itu begitu kontras dengan deskripsi percintaan kami sampai kini. Walau mulai sejak kusuruh Tomy untuk menyetubuhinya dengan langkahnya sendiri serta itu memanglah buat Ella bergairah serta liar.

Ella yaitu hanya satu wanita yang sempat kutemui yang betul-betul suka pada mengisap penis sampai kedalam tenggorkannya serta menelan sperma seseorang pria, serta bisa kulihat dia menginginkan Tomy supaya keluar jauh didalam tenggorokannya.

Waktu mengisapnya, Ella mulai memasukkan jarinya kedalam lubang anus Tomy disertai dengan remasan tangannya pada kantung bola zakarnya yang buat Tomy mengerang keenakan. Setiap saat Ella menaikkan dorongan jarinya masuk kedalam lubang anusnya,

Tomy menggelinjang, lantas mengerang. Begitu erotis buatku, Ella menginginkan rasakan spermanya seperti yang dikatakannya padaku lalu. Aku kagum melihat mereka berdua yang tampak begitu indah serta seksi serta badan Tomy yang senantiasa menggelinjang karna perlakuan Ella.

Serta akhir dari pertahanannya, dia mengangkat pantatnya naik dari atas karpet serta mengerang keras menemani ledakan spermanya. Tomy menahan belakang kepala Ella supaya tidak bergerak. Belum juga sempat kudengar nada yang begini, Tomy mengerang dengan nyaring, suaranya nyaris mirip nada seseorang wanita. Reaksi badan Tomy membakar gairah Ella, serta dia tidak juga akan melepas Tomy waktu dia mengisap habis sperma Tomy sampai tetesan paling akhir.

Ella bercerita padaku berkali-kali sesudahnya kalau dia suka pada rasa dari spermanya itu. Kupikir memanglah terang Ella suka pada apa pun yang dipunyai Tomy. Sesudah Tomy cukup sembuh, dengan bercanda dia menyebutkan kalau dia keluar dengam dahsyat sampai bisa buat langit-langit ruangan keluarga ini jebol bila Ella tidak menghisapnya barusan. Ella sukai dengan antusiasnya serta menyebutkan tidak apa-apa sekeras apa pun dia keluar dalam tenggorokannya.

Kami bertiga butuh istirahat serta pergi berendam dengan air panas dalam bak mandi. Aku fikir mereka berduia telah usai, tapi mereka mulai sama-sama menyentuh, waktu bibir mereka sama-sama melumat, membuatku ereksi keras untuk yang keempat kalinya. Rasa-rasanya aneh lihat mereka tidak rasakan kelelahan dalam terkait sex. Mereka masuk satu level yang baru. Ella tengah bercinta dengan Tomy serta aku rasakan cemburu serta terangsang kurun waktu yang sama.

Pada akhirnya, aku mengajak mereka keluar dari kamar mandi serta melanjutkan kesenangan ini. Kami keluar dari kamar mandi serta hisapan Ella buat Tomy mengeras sekali lagi serta Ella naik ke atas badan Tomy yang duduk diatas sofa serta dia menyetubuhinya dengan liar hingga kupikir sofa itu juga akan patah dibuatnya.

Nafas Ella terdengar memburu waktu dia berupaya mencapai orgasmenya sekali lagi lewat cara yang cepat. Terang Tomy terlihat belum juga usai dengan Ella karna waktu Ella pada akhirnya rebah dalam pelukannya dengan orgasme yang dicapainya, Tomy segera mendorong badan Ella merangkak diatas karpet serta memposisikan dianya di belakang Ella.

Kupikir dia juga akan masuk Ella dari belakang sekali lagi, tapi akau salah. Dengan lemah Ella berupaya menghindar Tomy yang berupaya memasukkan penisnya kedalam lubang anusnya, tapi Ella sangat lemah sesudah orgasme barusan. Dengan gampang Tomy menepis penolakan yang didapatkan Ella serta melanjutkan usahanya untuk masuk.

Aku lihat waktu dia memperlebar lubang anusnya serta menghimpit kepala penisnya yang besar membelah otot lubang anus Ella yang rapat. Ella menggelinjang serta dengan lemah memohonnya untuk berhenti, tapi Tomy tidak mendengarkannya.

Kupikir ini waktunya aku maju serta menghentikannya… tapi aku tidak dapat, aku sangatlah terangsang. Aku telah tersihir dengan apa yang kusaksikan serta mengharapkan dia memberi anal sex pada Ella. Ella meronta berupaya menjauh dari penisnya, tapi lalu Tomy mencengkeram dengan erat pinggul Ella hingga meninggalkan sisa disana. Lantas dia mulai memasukkan penisnya membelah lubang anus Ella.

Ella tidak menyadarinya, tapi matanya terpejam rapat ketakutan, yang jadi buat Tomy serta aku makin bergairah. Ella menatapku, menyaratkan supaya aku hentikan Tomy, tapi aku tidak bertenaga, tidak dapat bergerak atau bereaksi, aku demikian terangsang. Dia kembali menatapku serta aku mamberinya pandangan tidak berdaya. Dia sadar bila aku tidak juga akan lakukan apa pun serta pada akhirnya dia pejamkan matanya serta berusaha untuk tenang.

Selanjutnya usaha Tomy sukses serta mendorong kepala penisnya masuk kedalam lubang anus Ella membuatnya merintih kesakitan, meremas karpet dengan ke-2 tangannya. Tomy selalu mendorong hingga pada akhirnya batang penisnya masuk kedalam lubang anus Ella semuanya sampai kantung bola zakarnya dengan mengagetkan menghantam kelentit Ella.

Ella lebih membenamkan berwajah di karpet serta menjerit. Sekujur badannya bergetar, serta dia mulai merintih kesakitan. Aku lihat mendekat serta bisa kutemui air matanya keluar membasahi pipinya. Dengan penisnya yang telah semuanya tertanam dalam lubang anus Ella, Tomy memegangi pinggul Ella dengan erat serta memandangku dengan tersenyum lebar.

Aku tidak juga akan melupakan muka puasnya yang melukiskan kekuasaannya pada seseorang wanita serta menguasainya secara detail. Dia bisa lakukan apa pun pada Ella. Tomy mulai menyetubuhi lubang anusnya serta bisa kulihat Ella pada akhirnya menangis serta tetap masih berupaya keluarkan penis Tomy dari dalam anusnya.

Dia tidak nikmati paksaan Tomy pada anusnya. Kukira mungkin saja Tomy juga akan berhenti, tapi dia tampak percaya dengan apa yang dikerjakannya walau Ella masih tetap berontak menampiknya, yang jadi buat lubang anusnya makin merapat… serta makin merangsang aku serta Tomy.



 Dengan senyuman serta pandangan yang menyebutkan ‘lihatlah waktu aku buat istrimu menjerit serta orgasme yang tidak sempat di alaminya terlebih dulu, lalu dia makin mempererat pegangannya pada pinggul Ella serta mulai bergerak mengayun keluar masuk dalam lubang anusnya yang kecil.

Tidak dapat kupercaya Tomy bisa memasukkan penisnya yang besar itu kedalam lubang anus Ella yang rapat serta kecil itu, tapi tak tahu bagaimana dai bisa mengerjakannya. Belumlah ada yang sebesar itu memasukinya terlebih dulu serta itu membuatnya kesakitan.

Air matanya selalu mengalir serta badannya yang selalu mengejang, tapi aku tidak dapat hentikan Tomy, karna belum juga sempat kurasakan se-terangsang ini dalam hidupku terlebih dulu. Pergerakan mengayunnya buat nada aneh waktu kantung bola zakarnya menghantam kelentit serta vagina Ella berkali-kali.

Sesudah sebagian ayuna panjang dalam lubang anus Ella, pada akhirnya bisa kudengar nada basah yang keluar dari dalam lubang anusnya serta berbarengan dengan itu Ella mulai tampak tenang. Perlahan-lahan mulai dilepaskannya cengkeraman tangannya pada karpet, bersamaan dia yang mulai menggerakkan pinggulnya menyeimbangi pergerakan mengayun Tomy.

Aku betul-betul terperanjat! Tomy tidak sempat hentikan pergerakannya serta lalu yang berlangsung benar-benar tidak bisa dipercaya… Ella mulai keluarkan gumaman kalimat serta nada yang belum juga sempat kudengar.

Belum juga sempat aku terasa demikian bangga terhadapnya seperti saat ini. Aku saksikan lubang anusnya melebar dengan rapat mencengkeram batang penis Tomy yang membuatku percaya menduga bila lubang anusnya juga akan robek lebar.

Setiap saat Tomy menarik penisnya keluar, anusnya juga akan tertarik keluar dengan rapat dengannya. Stamina yang dipunyai Tomy benar-benar menarik (mulai sejak dia alami orgasme berkali-kali sepengetahuanku, kesempatan ini dia masih tetap dapat bertahan sampai kini)

Mendadak satu erangan keras keluar dari mulut istriku waktu dengan tanpa ada henti Tomy menyodok penisnya dengan satu hentakan keras kedalam lubang anus Ella sembari tangannya memperlebar bongkahan pantatnya supaya dia bisa masuk sedalam mungkin saja.

Kepala Ella terlempar ke belakang serta dia mengerang berupaya menarik nafasnya yang berhenti. Dia tidak sekali lagi seperti seseorang wanita yang kutahu sampai kini waktu bercinta. Tomy sudah membawanya pada level yang belum juga sempat dimasukinya.

Nada erangannya seperti seekor hewan. Tomy melihatku dari balik punggungnya, meyakinkan apakah aku lihat terang lubang anus istriku yang di masuki oleh penisnya. Perhatianku terpecah pada lihat lubang anus istriku yang tengah dikerjai Tomy serta konsentrasiku pada masturbasi yang kulakukan sekarang ini. Dengan satu senyuman yang tidak kumengerti berarti, dia melanjutkan pekerjaannya pada istriku tersayang, Ella yang tidak hentinya mengerang serta memperoleh orgasme beruntun.

Sesudah 3 atau 4 kali orgasmenya saat ini tidak ada hentinya dia memperoleh orgasme sekali lagi dengan berkaitan. Belum juga sempat kulihat seseorang wanita di film atau dimana saja yang memperoleh orgasme berkaitan seperti yang dihadapi Ella malam hari ini.

Tidak bisa kupalingkan mataku dari penis Tomy yang bergerak keluar masuk dalam lubang anus istriku yang rapat. Cairan cinta Ella selalu mengalir pada pahanya. Badannya selalu menggelinjang di bawah ayunan pria yang menyetubuhinya tanpa ada henti

Aku tidak mengkalkulasi sekali lagi berapakah kali dia buat Ella orgasme, tapi Ella memperoleh orgasme berkali-kali sampai dia dengan lemah berupaya merangkak, sedang penis Tomy masih tetap menancap dengan mantap dalam lubang anusnya. Tomy tidak menginginkan melepaskannya serta mengikutinya sampai Ella merebahkan badan sisi atasnya diatas sofa.

Dengan sigap Tomy segera memegangi pinggulnya serta kembali menyetubuhinya sampai getaran orgasme menggoyang badannya sekali lagi. Ella tidak dapat sekali lagi mengatur badannya yang terbaring lemas diatas sofa membiarkan Tomy selalu menyetubuhinya.

Aku mengagumi akan stamina Tomy, aku berharap dia ingin berbelas kasihan barang sebentar pada Ella, tapi dia tidak. Dia tetaplah mencengkeram pinggul Ella dengan keras serta segera mengocok lubang anusnya dengan tanpa ada ampun.

Waktu pada akhirnya dia menjangkau orgasmenya sendiri, sisi matanya yang hitam seakan hilang lenyap kedalam rongga matanya, serta dia mengerang keras beberapa hingga aku takut tetangga samping juga akan mendengarnya.

Ella tahu bila Tomy pada akhirnya keluar serta dia menggoyangkan pantatnya serta mulutnya mulai mengerang memohon supaya Tomy keluar jauh didalam lubang anusnya. Dia meledakkan bom sperma yang sangat dahsyat, serta lalu jatuh terhempas diatas pantat Ella, bersamaan Ella yang kembali mendaparkan orgasme terbesarnya malam hari ini.

Pemandangan ini tampak begitu erotis dengan cairan cinta Ella yang membasahi semuanya tempat, serta sperma Tomy yang meleleh keluar dari lubang anusnya. Waktu Tomy berbaring kecapaian diatas lantai, Ella tergeletak diatas sofa dengan satu lelehan sperma yang panjang turun dari pantatnya. Aku memandangi sperma itu yang tidak terputus sampai pada akhirnya jatuh menetes diatas karpet serta membuat satu alur basah yang makin jadi membesar.

Sesudah berejakulasi dia tergeletak diatas lantai membiarkan Ella yang masih tetap lemah dengan badan yang setengahnya ada diatas sofa. Dia juga teramat capek untuk bergerak. Tidak bisa kulupakan pemandangan sesudah Tomy menarik keluar penisnya serta Ella cuma diam terbaring disana. Lubang anusnya tebuka lebar sampai anda bisa lihat ke dalamnya.

Anal sex yang barusan mereka kerjakan meyakinkanku waktu kulihat spermanya yang meleleh keluar dari dalam lubang anus Ella bila aku suka pada semua yang berlangsung. Pemandangan barusan membuatku selekasnya menaiki badan Ella serta menyumbangkan spermaku ke lubang anusnya yang telah merekah. Lubang anusnya merasa telah kendor serta buka lebar.

Mulai sejak waktu itu 3x sekali lagi kami dengan menggunakan saat dengan bercinta serta bercinta sekali lagi. Ella jadi ketagihan jadi budak seksnya serta bersedia lakukan apa pun hasratnya. Dia jadi begitu penurut terhadapnya serta menelan sperma se seringkali yang Tomy kehendaki, atau Ella mengijinkannya menyetubuhi lubang anusnya.

Begitu menarik mencermati perubahan yang berlangsung pada diri Ella, kuperhatikan dia suka pada di dominasi secara detail waktu terkait sex. Tomy suka pada lubang anus Ella serta dia seringkali menyetubuhi lubang anus Ella waktu kita bertiga lakukan persetubuhan serta Ella senantiasa memperoleh multi orgasmenya setiap saat Tomy lakukan itu kepadanya.

Satu kali Tomy ikuti Ella jalan menuju ke kamar kami untuk mandi sesudah bersetubuh sepanjang 3 jam non stop. Tomy masuk kedalam kamar mandi dengannya serta mereka kembali bersetubuh didalam kamar mandi itu. Aku memandangnya dari balik kaca kamar mandi, pemandangan yang kusaksikan makin bertambah erotis dengan butiran-butiran air yang berada di sekujur badan mereka serta dia menyetubuhi Ella dari belakang.

Mendadak, buat kami kecewa, Tomy mesti selekasnya meninggalkan kota ini. Kami merindukan sex dengan Tomy, tapi senantiasa berterima kasih dengan pertolongannya pada Ella serta aku sadar kami berdua nikmati ada seseorang pria beda yang bercinta dengan Ella. Pengalaman seksual Ella dengan Tomy mengubah semua kehidupan seksualnya serta bagaimana terbukanya dia pada eksplorasi kehidupan seksual kami. Untungnya dia tidak hamil sesudah dengan Tomy.

Aku begitu berhutang budi pada Tomy yang sudah membebaskan gairah seksual Ella. Pengalamani dengannya dalam permainan bertiga kami buat Ella suka pada lakukan jalinan sex dengan dua orang pria berbarengan, serta saat ini bahkan juga dengan wanita juga.

Mulai sejak dengan Tomy… dia telah mengerjakannya dengan sebagian pria beda yang ukuran penisnya bahkan juga semakin besar dari penis raksasanya Tomy. Dia tidak sekali lagi terasa takut dengan pria beda terkecuali aku untuk bercinta. Dia menikmatinya. Dia nikmati sex, tapi kami berdua setuju bila dia tidak juga akan mengerjakannya tanpa ada kehadiranku.

Saat ini dia sukai kenakan pakaian seksi waktu berjumpa dengan pria beda untuk membuatnya terangsang. Kami mengerjakannya sekian kali dengan pria beda serta itu begitu erotis bagiku memandangnya. Hidup rasa-rasanya jadi makin baik serta makin bertambah baik saja saat ini karna dia begitu bersemangat serta suka dipuaskan oleh dua pria sekalian serta berlaku seperti seseorang putri waktu mengerjakannya. Kami menginginkan ada pasangan beda yang ingin cobanya dengan kami…


No comments:

Post a Comment