Cerita Dewasa Mertua Ngentot Menantu Sampai Puas

Hari telah mulai malam, aku barusan usai mandi serta duduk di meja rias dadan secantik mungkin saja dg tampilan yg seksi. Aku kenakan bra warna merah serta gaun putih transparan, tampak terang warna bra yg kupakai, semuanya lelaki tentu tidak juga akan kuat berpaling dariku. Sembari nunggu berita dari suamiku yg belum juga pulang kerja hingga sekarang ini.


Tiba-tiba

Kriiiing,,,,

Ya halo pa,,,

Eh, ma malam hari ini ayah gak dapat pulang, pekerjaan dadakan dr bos

Oh,, gak apa apa pa,,,

Gitu saja ya ma

Oke pa,,,


Yess suamiku gak pulang, bermakna malam hari ini aku bebas, sesuai sama gagasan awal, aku penasaran, ingin tau rasa-rasanya miliki mertua yg ekstra besar serta buat aku ah ah ah,,,, aku juga akan buat masakan yg enak buat mertuaku sayang serta brangkaaat,,,


Tok tok,,,

Siapa,,,

Saya pak, Saliyem

Oh, masuk

Ini saya bawain makanan pak

Ehem kok tumben malam2 gini

Iya pak,,,

Suamimu?

Lembur pak sampai pagi, besok pulang jam 9 pagi

Lah anda sendirian

Maka dari itu itu pak,,,

Maka dari itu kenapa

Yem takut

Nginap di sini aja

Memang bisa pak

Oh,, bisa banget


Mari pak dikonsumsi (situasi pecah waktu mertuaku memandangi badanku seperti kesetanan, aku tau apa yg ada pada fikirannya, dia tentu suka aku tawarkan diri nginap di tempat tinggalnya)


Oh iya iya,,, em,, dik yem,,,

Iya pak,, mengapa,,,

Anakku mujur banget ya dapetin kamu

Ayah dapat saja, emangnya apa keunggulanku

Anda cantik mengagumkan,,,

Ah, umum saja pak


Ayah saja hingga ck ck ck,,,,

Ayah ih,,,


Em,,, nanti boboknya di mana dik yem

Terserah ayah lah

Lah jika terserah saya, ya ayah suruh bobok dikamarku loh,,,


Tidak ah, nanti diapa apain sekali lagi,,, kan aku menantumu pak, pamali,,,

Tuturnya terserah ayah, bila masalah itu sich tak ada arti menantu dik

Masalah itu,,, maksud bapakkk?

Itu lho,,, ah masa gak ngerti sich dik

Ngerti ayah mertuaku sayang,,,

Apa, kau panggil aku sayang,,, oh romantis sekali,,, bolehkah aku memelukmu dik saliyem menantuku sayang


Tidak ah, nanti ada yg berdiri lagi

Dari barusan telah berdiri dik, gak kuat niih

Memang masih tetap kuat pak,,,


Jika masalah begituan, terlebih dg wanita secantik dirimu,,, oh,,, aku seperti orang kehausan ditengah gurun pasir serta temukan satu gelas air dik,,,


Oya,,,

He em,,, tubuhku bisa tua tapi gairahku, tidak butuh kau ragukan

Terserah ayah deh,,, aku nurut saja sama mertua, diapain saja alu ingin,,,,

Apakah benar dik,,, uuwaaahh uwaah,,, hmm,,,


Tanpa ada sangsi serta dg tenaga bull dozer, lelaki tua itu yg tidak beda mertuaku sendiri, menyerangku, memelukku dg kuat, mulutnya menciumi wajahku, leherku dg bringas serta rakus, aku pasrah tubuhku digerayangi, bajuku diacak acak. Badan mertuaku panas, gemetar tetapi liar. Benar yg ia katakan barusan seperti orang kehausan, mungkin saja karna lama tidak mencumbu wanita serta tidak ada cewek yg ingin dengannya terkecuali aku menantunya sendiri. Aku biarlah dia nikmati badanku, aku serahkan semua malam hari ini untuk dia. Badanku di buat merinding olehnya, dalam sekejab dia sukses menelanjangiku.


Ciumannya bertubi tubi, jilatannya menyebar kemana mana hingga dadaku, leherku basah oleh ludahnya. Mertuaku yg sdh tua seperti memperoleh durian roboh dapat menggagahiku malam hari ini, di luar sangkaannya tentunya. Mungkin saja sampai kini aku orang yg senantiasa ada dalam bayangannya saat dia beronani, saat ini benar2 riil dalam kekuasaannya bukanlah bayangan, bukanlah mimpi, maka dari itu hingga dia terus-terusan bergerak bergerilya menikmatiku. Semua bajuku sudah berceceran dilantai, aku selalu diciumi, dijilati dari leher hingga jempol kaki. Mulutku dihisapnya, lidah mertuaku menyodok masuk ke mulutku bergerak2. Aku jijik diperlakukan sesuai sama itu, tetapi untuk menghormati dia, aku balas dg menjulurkan lidahku ke mulutnya.


Eh lidahku dihisapnya dg kuat,,, aku mual,,, huekk. Tapi mertuaku cuek, tidak perduli ekspresiku yg jijik atas perlakuannya. Bahuku diremas, payudaraku diciumi bertukaran, puting susuku dihisapnya hingga merasa sakit. Oh,,, tenaga mertuaku nyatanya mengagumkan, ke-2 tanganku diangkat serta aku teriak teriak kegelian, dia jilati ketiakku,,, waw badanku menggelinjang menahan rasa geli permainan mertuaku, ia selalu jilati ketiakku yg berkeringat, mungkin saja keluarkan aroma yg tidak sedap tapi dia semakin rakus serta bernafsu. Belum juga digesek miss v ku sdh basah oleh lendir kesenangan. Aku dibopong serta didudukkan di atas meja kayu yg besar, kakiku diangkat, ke-2 pahaku di buka lebar, aku malu,,, ia tanpa ada sangsi serta dg sigap membenamkan berwajah di selangkanganku,,, aku menggeliat menahan nikmat serta geli, ini belum juga perbah dikerjakan oleh suamiku.


Mertuaku tidak cuma miliki barang gede, tapi pintar memainkan seks dg mantap. Aku benar2 dibikin klepek2 tidak berdaya di hadapannya. Auuuuhhh,,, mis v ku dibelah,, serta emmhh,,, dicepok cepok,,, serta dijilati hingga semua lendirku merasa bersih. Geli geli nikmat membuatku mabuk kepayang. Oh mertua hilang ingatan,,, janganlah hentikan permainanmu, malam hari ini aku jadi milikmu,,, celotehku. Ia cuma dapat mengerang2 dg napas memburu seperti orang dikejar anjing. Miss v ku basah oleh ludahnya dijilati seperti kucing kelaparan ketemu ikan asin.


Mertuaku telanjang bulat dg mr p yg gede berdiri manggut2 siap dihujamkan di miss v ku. Aku takut,,, aku degdegan,,, perasaanku tidak karuan, pada perasaan berdosa selingkuhi suamiku dg mertuaku sendiri dg rasa penasaran ingin tau barang mertuaku yg buat aku mabuk. Uwaaaah,,, mr p itu sudah nempel dibibir vaginaku, panaaas,,, ditekan,,, auh,,, ditekan sekali lagi auh,,, responku tidak kusadari mulutku nyanyanyua,,,, kepala mr p mertuaku nerobos keluar masuk di ujung lubang vaginaku, ia tekan sekali lagi,,, tekan selalu hingga semua batang penis itu masuk ke vaginaku, ia cabut perlahan, masukin sekali lagi,,, demikian selalu serta tiap-tiap ayunan aku tetiak serta mendesis karena sangat nikmatnya serta bener2 hal yg berlainan dg suamiku.

Ouh,,, aaahhh esst,,, aku disetubuhi mertuaku sendiri, hal yg tidak layak, tetapi bagiku ini sensasi. Penis besar itu keluar masuk mengayun vaginaku yg bener2 peret krn ukuran pebis yg besar serta tidak lumrah. Vaginaku keluarkan pelumas yg menaikkan kesenangan persenggamaan ini. Yah namanya orangtua, baru sebagian tusukan saja sdh nut nutan ingin keluar. Mertuaku teriak teriak seperti orang ngeden eeekkk,,,,, serta selekasnya mencabut penisnya dr vaginaku lantas mengocoknya sampai keluar sperma kental creeett crecet,,, berceceran di dadaku. Oaaah oaaah,,,, teriaknya


Dik yem, terima kasih ya

Iya pak sama sama

Dik, ayah mohon kepadamu

Apakah itu pak,,,

Tolong jagalah rahasia ini

Iya pak yem ngerti


Ayah takut bila ada yg tau kita begini, reputasi serta harga diri ayah jadi penceramah dapat hancur dik.

Tenang saja sich pak,,,


Ayah dapat menahan diri dr kejahatan beda, tapi yg satu ini ayah tidak sanggup

Telah ayah bobok


Tidak dik, istirahat 10 menit, ayah ingin nambah


Haaa,,, serius pak


Oh my god,,,, aku dikerjakan sekali lagi, serta semalam jemu aku disetubuhi mertuaku, istirahat sesaat, ia buat aku sekali lagi hingga tubuhku sakit semuanya, vaginaku merasa ngilu, berkali2 ditusukin penis gede kepunyaannya. Aku merasa ingin pingsan, sekujur badanku lemes. Mertuaku kelihatannya tidak ingin menyia2kan peluang. Seakan hari depan tidak mungkin saja ada peluang sebaik ini, menyetubuhi menantunya sendiri yg cantik nseksi. 7 kali lebih mertuaku menggagahiku dlm semalam.


Jam 7 pagi aku pulang mempersiapkan semua sesuatunya tuk sambut suamiku pulang pagi hari ini.

Suamiku datang serta kebetulan mertuaku juga main ke rumahku, seperti tidak berlangsung apa2 semalam, suamiku bercakap enjoy dg bapaknya, mertuaku. Selang beberapa saat, suamiku pamitan ingin mandi, mertuaku menatapku penuh nafsu. Demikian pintu kamar mandi nutup, mertuaku menghampiriku dg cepat serta menciumiku, mencumbuku serta jilati leher serta dadaku, susuku dirogoh rogoh, dikeliarkan dr bra serta disedot, dicupangi bertukaran,,,, aaahh,,, mertuaku bringas nikmati sisa usianya dengan menantunya, diriku. Matanya nanar, kupingnya tajam memerhatikan nada pintu kamar mandi dmn suamiku ada didalamnya. Sepanjang suamiku mandi aku dilucuti mertuaku, aku telanjang dada serta mertuaku dg bebas cumbui payudaraku.


Ugh enaknya, miliki mertua rakus haus seks. Penisnya menghimpit nekan serta digesek gesekin di pahaku sedang mulutnya repot jilati ke-2 payudaraku serta jilati ketiakku. Selalu jelas aku sukai diperlakukan begini. Terdengar nada pintu klek,,, kami sudahi permainan ini serta bergegas atur baju ambillah sikap enjoy seperti tidak berlangsung apa2. Suamiku keluar dr kamar mandi, gunakan handuk menuju kamar, ia ngunci pintu kamar serta gunakan pakaian, saat itu juga kami kembali berpagut bercumbu sama-sama nikmati sentuhan serta cumbuan di ruangan tamu ini. Ke-2 tangan mertuaku masuk kedalam bajuku menggerayangi serta meremas payudaraku dg tempat ia ada dibelakang dg penis menghimpit pantatku, wua merasa banget kemaluan mertuaku yg super tegang nonjok pantatku yg masih tetap tertutup rok.


Terdengar sekali lagi bunyi selot kamar suamiku klek,,, kami cepat ambillah sikap enjoy pura2 bercakap dg mertua. Suamiku tidak berprasangka buruk sekalipun dg aksiku yg benar2 rapi.


Suamiku menuju ke taman belakang, lihat2 taman sembari duduk enjoy di sova, ia ambillah camilan, sebagian menit lalu suamiku nguap, ngantuk krn habis kerja lembur. Ia pada akhirnya tertidur di sova. Mertuaku nyatanya memerhatikan anaknya selalu, demikian suamiku lelap, segera dia menghajarku kembali, menciumiku, mencumbuku, menelanjangiku serta ahh,,,, penis gedenya menghajar vaginaku dg sadis.


Aku pegangan almari dg kuat, tempatku nungging beuh enaknya, vaginaku disetubuhi dr belakang oleh mertuaku,,, mataku merem melek nikmati seks terlarang ini, aku tetus memerhatikan suamiku, takut dia bangun, tapi tidurnya begitu lelap. Lama sekali aku disetubuhi mertuaku, krn semalam sdh berkali2 ngeluarin sperma, kesempatan ini vaginaku dihajar habis hingga demikian lama, berjam2 ditusuki penisnya tapi tidak keluar2 spermanya. Aku hingga lemes kecapean. Bertukar style sembari saksikan ke arah suami, kemampuanng serta disetubuhi dari atas, merangkak disetubuhi dr belakang hingga ah,,, keringatku membasahi badanku krn vaginaku dihajar terus menerus mertuaku. Pada akhirnya mertuaku badannya kaku, mencengkeram punggungku serta penisnya merasa berkedut kedut, ia orgasme,,, spermanya nyembur di vaginaku sebelumnya ia sempat cabut.


Aduh kritis,,, aku cemas hamilku kelak anakku serupa mertuaku, aku tidak tau anak siapa kelak dlm kandunganku, anak suamiku atau anak mertuaku,,, au ah egp. Tanpa ada nada rintihan atau nada mengerang kami nikmati persenggamaan ini di ruangan deket suamiku tidur.


Mertuaku nyatanya lebih hebat dr suamiku walaupun usianya lebih tua. Serta selalu jelas, aku lebih nikmati seks dg mertuaku, tiap-tiap ada peluang, kami lalukan perbuatan bejat tetapi nikmat itu tak tahu hingga kapan, aku tidak dapat menghentikannya