pasang banner
pasang banner
pasang banner

Sunday, May 6, 2018

Tetangga yang Memuaskan


 Tetangga Montok Bahenol Sebut saja namaku Pram, aku yaitu suami dari seseorang istri yang menurutku benar-benar begitu prima. Tetapi demikian seperti seperti satu pepatah, rumput tetangga sangat fresh, itu yang berlaku dalam kehidupanku. Meskipun service yang kuterima dari istriku benar-benar tidak kurang satu apa pun, masih pula terlintas dalam anganku fantasi yang menggairahkan setiap saat Tante Amy lewat dimuka tempat tinggal.

Tante Amy yaitu seseorang entrepreneur Garment yang cukup terkenal di kota Solo. Bila tidak salah tafsir, umur Tante Amy sekitaran 38 th., sesaat suaminya yaitu yang memiliki satu penginapan di Pantai Senggigi Pulau Lombok. Mungkin karna lokasi usaha pasutri ini yang berjauhan, mungkin saja tersebut penyebabnya mereka hingga saat ini belum juga dikaruniani momongan. Tapi sudahlah, itu bukanlah masalahku, karna aku cuma mempunyai urusan dengan yang memiliki betis kaki yang berbulu halus punya Tante Amy yang senantiasa melintas dalam tiap-tiap fantasi seksku. Bila menurut penilaianku betis kaki Tante Amy bak biji mentimun, sesaat gumpalan buah dada, pantat ataupun leher Tante Amy sangat sejuk kurasakan bersamaan dengan air liurku yang tertelan dalam kerongkonganku.



Sore.., setelah kubersihkan Tiger 2000ku, tampak Tante Amy keluar dari mobil. Waktu tersebut sejengkal paha putih diatas lutut tertangkap oleh mataku tidak urung kelakilakianku berdenyut juga. Lamunanku buyar oleh panggilan istriku dari teras samping. Sesuai sama gagasan, aku juga akan mengantar istriku untuk belanja ke pasar untuk beli oleholeh yang juga akan dibawa pulang ke Kalimantan (butuh kujelaskan disini, istriku datang dari Kalimantan Selatan).

Malam paling akhir sebelumnya keberangkatan istriku bersama putra putriku ke Kalimantan benar-benar satu malam yang menggairahkan buatku. Bagaimana tidak, sesudah demikian minggu tidak sempat kulihat istriku minum ramuramuan anti hamil, malam hari ini dia kulihat repot di dapur mengaduk dua buah gelas jamu, satu untuk dia satu untukku. Anakanak asik main video game di ruangan keluarga di rekani Ryan adikku. Kode rahasia dari kelopak mata istriku mengajakku masuk ke kamar tidur.
win11

Sesudah mengunci pintu kamar, aku duduk di kursi sembari mengupas apel, sesaat istriku yang kenakan gaun tembus pandang tengah menempatkan dua buah gelas diisi rahasia kedahsyatan permainan ranjangku di meja di dekatku. Benjolan payudara yang sangat tertangani bagus itu menyembul pas dimuka mataku. Pembaca yang budiman, cita rasa jalinan seksku yaitu menarinya Citra istriku memulai cerita ranjang.

Sesudah kuminum jamu, aku mendekati Citra sembari memandangi dari ujung kaki hingga ujung rambut panjang sebahunya perlahan-lahan kutelusuri. 15 menit telah berlalu, Citra mulai melepas satu persatu bajunya sampai pada akhirnya tinggal BH serta celana dalamnya yang menutupi point perlu persembahan untukku. Kudekap Citra sembari kucium mata indahnya, desahan napas merasa hangat terhembus di helaian bulu dadaku. Lidahku yang terjulur masuk mulut Citra serta perlahan-lahan bergerak melingkari langitlangit rongga mulut istriku. Balasan yang kurasakan sangat hangat menggetarkan bibirku.

Tangan Citra yang memutari badanku bergerak menanggalkan bajuku. Sesaat jilatan lidahku singgah mendarati leher yang putih bergelombang bak roti bolu itu. Jilatanku geser ke belakang leher serta daun telinganya. Pelukanku memutar ke belakang dibarengi belaian tanganku melingkari gumpalan payudara yang makin mengeras. Tidak urung telapak tanganku makin gemetaran, kuremas halus payudara Citra dengan tangan kananku sesaat tangan kiriku meraba serta menyeka sekujur pusaran. Citra mendesahdesah sembari memegang klitor1snya.

Ouch.., uhh. Mas antar aku ke puncak sanggama buat sanguku pisahlah tiga minggu denganmu..! permintaan Citra memanglah senantiasa demikian tiap-tiap bersetubuh.
Jangan sampai sangat banyak bicara Citraku, tambah baik kita nikmati malam hari ini dengan desah napasmu, karna desah napas serta erangan kepuasanmu juga akan membuatku dapat mengantarmu ke puncak berulangulang. Kau tahu kan penyakitku, makin kau mengerang kesenangan makin dahsyat pacuan kuda kont*lku, jawabku.
Aacchh.., huuhh.., hest..! desah napas Citra keluar sembari ke-2 tangannya memeluk wajahku serta perlahan-lahan membimbingnya menelusuri titiktitik kesenangan yang kata orang titik kesenangan wanita ada beratusratus tempatnya.

Memanglah hingga sekarang ini aku tidak sempat mengkalkulasi tak tahu ada berapakah sesungguhnya titik itu, yang pasti menurutku badan wanita itu seperti permen yang semuannya enak di rasa untuk dijilati, buktinya tiap-tiap mili badan istriku kujilati senantiasa nikmat dirasa Citraku. Perjalanan lidahku lurus diatas vagin4 yang lalu menjilat helaian bulu halus menuju Vagin4. Harum semerbak aroma vagin4 wanita asal Kalsel hasil dari Timung (Timung yaitu perawatan/pengasapan ramuramuan untuk badan wanitawanita asal Suku Kalimantan) membuatku menarik napas dalamdalam.

Kulumanku mendarat di bibir vagin4 sembari kadang-kadang menarik lembut, buat Citra menyikapi dengan erangan halus serta desakan tangannya menghimpit kepalaku untuk makin menelusuri kedalaman jilatan lidah mancari biji kedelai yang tersembunyi. Gigitan halus gigiku menarik lembut klitor1s merah delima. Tanpa ada kusadari Citra mengulurkan balon jari kepadaku, jari tengah tanganku yang terbungkus dengan balon karet perlahan kumasukkan kedalam lubang vagin4 Citra serta menari didalam menelusuri dinding lubang senggamanya.

Hsstt.. uuhh.. aduduhh..! desah napas Citra buat ke-2 kakinya gemetaran, Mari Mas..! Saat ini..! pintanya tidak sabar sekali lagi.
Batang kemaluanku yang mulai sejak barusan mengejang ditariknya menuju arena tinju persetubuhanku. Penisku memanglah tidak seberapa besar, tetapi panjangnya yang 18, 3 cm ini mulai sejak perjaka dahulu kupasangi antinganting, serta hal tersebut yang membuatku dapat main berulangulang.

Diatas ranjang Citra buat tempat silang, tempat yang begitu dia sukai. Tanpa ada buat roman penambahan, kumasukkan batang kemaluanku ke lubang vagin4 yang telah siap tempur itu.
Uuch.. aacchh.. selalu genjot Mas..! desahnya.
Tanpa ada mencabut penisku dari lubang, Citra buat tempat balik, Ii.. ii yaa demikian Mas teeruus..!
Lagi kelenturan hasil fitnest Citra menolong membalik tempat menungging tanpa ada kucabut batang kemaluanku yang masih tetap menancap di liangnya.

Dengan pergerakan katrol kuhujani celah pantat Citra dengan kencang.
Pada akhirnya, Uuu.. uch aa.. ach e.. ee.. enakk..! teriakan kecil Citra membuatku makin kencang menusuk vagin4nya dengan makin dahsyat.
Tunggulah aku Cit.. kita samasama.. oya.. oy.. yack.. uuhh..! desahku.
Kupeluk dari belakang badan yang terbalut dengan peluh, merasa sangat nikmat. Pada akhirnya malam hari ini Citra kerepotan sesudah alami orgasme hingga lima kali sampai aku telat bangun pagi untuk jogging sembari lihat badan indah Tante Amy lari pagi di Minggu yang cerah ini.
Narasi Seks Terpopuler
Narasi Seks Selingkuh

Si cantik Fifi ku selingkuhi
Narasi Seks Selingkuh

Kesenangan Sex antar tetangga benar-benar nikmat
Narasi Seks Selingkuh

Pasangan hidup rekan lamaku
Narasi Seks Selingkuh

Serunya di kamar Hotel Berselingkuh

Hari ini masuk hitungan ke tiga hari aku ditinggalkan oleh istriku pulang mudik, fantasi Tante Amy senantiasa ada dalam kesepianku. Sampai tanpa ada kusadari pembantu Tante Amy mengetuk pintu depan rumahku.
Pak Pram saya ke mari diminta Ndoro Putri minta pertolongan Pak Pram untuk melakukan perbaikan computer Ndoro Putri, kata pembantu Tante Amy.
Ya.. berikut namanya kuthuk marani sundhuk (datang seperti apa yang dikehendaki).
O ya, sebentar kelak saya susul. kusuruh Bik Ijah pulang duluan.
win11

Kulo nuwun.. kekethuk pintu depan tempat tinggal Tante Amy tanpa ada kudengar jawaban, cuma klethak.. klethok nada langkah kaki menuju pintu yang nyatanya Tante Amy sendiri yang datang.
Silakan masuk Dik Pram, Tante ingin minta tolong computer Tante terkena Virus. Silakan segera saja ke ruangan kerja Tante.
Tanpa ada berkatakata sekali lagi aku masuk menuju ruangan kerja Tante Amy yang menurutku seperti kamar Hotel 7 (Obat Sakit Kepalaku yang tengah puyeng ngelihat lenggaklenggok jalan Tante Amy di depanku).

Sebenarnya kukatakan aku telah tidak karuan memikirkan halhal yang menggairahkan. Sembari aku menanti Scan Virus jalan, kutelusuri pelosok ruang kerja Tante Amy (berniat kuhilangkan label Tante dimuka nama Amy untuk menghibur serta buat fantasi dipikiranku mengenai kharisma seksualitas yang memiliki ruang ini). Khayalanku buyar dengan kehadiran si yang memiliki ruangan kerja ini. Secara singkat, sembari kerja aku di rekani bercakap oleh Tante Amy ke sana ke sini hingga pada akhirnya Tante Amy menyinggung rasa kesepiannya tanpa ada hadirnya anak dirumah yang megah ini.


Dik Pram tidak tahu begitu hampa hidup ini walaupun terguyur serta tertimbun harta begini tanpa ada kebersamaan suami serta hadirnya anak. Terkecuali Om Jhony itu tidak dapat ngasih keturunan yang bisa memberi kehangatan keluarga. Kondisi ini membuatku perlu rekan untuk menghapus kekeringanku. narasi Tante Amy buat kelakianku segera bangun.

Perkawinanku diambang kehancuran karna kerasnya mertuaku menuntut hadirnya cucucucu untuk mewarisi peninggalan Papanya Om Jhon. Sesungguhnya jujur kukatakan Om Jhony tidak mau pisahlah denganku, apa pun yang berlangsung. Jadi sempat di luar kewajarannya jadi seseorang Suami serta kepala Tempat tinggal Tangga, Om Jhony sempat memohonku untuk buat Bayi tabung. narasi Tante Amy tidak seratus % kuperhatikan, karna aku lebih tertarik lihat betis biji timun Tante Ami serta pahanya terungkap karna terangkat waktu duduk di sofa.

Nyatanya tanpa ada kusadari sesungguhnya Tante Amy memancing keinginanku otomatis. Walaupun sedikit sangsi aku makin mengarahkan perbincangan ke arah sex. Tanpa ada sadar aku geser duduk di dekat Tante Amy, serta tanpa ada permisi kupegang serta kuremas tangannya. Nyatanya perlakuanku itu tidak memperoleh penolakan sekalipun. Sampai pada akhirnya dalam tempat berdiri kudorong Tante Amy ke tembok serta kucium bibir merekah delima itu.

Dengan keinginan yang menggebugebu aku agak kasar dalam permainan, hingga terikut emosi menyerang sekujur badan Tante Amy yang pastinya takut ketahuan pembantu. Permainanku berhenti sesaat karna Tante Amy bergegas tutup pintu. Serta mungkin saja karna Tante Amy sudah demikian lama kering tidak sempat disemprot air mani suaminya, dia berkesan terburuburu. Secara cepat dia melepas bajunya satu persatu sampai tersisa BH serta celana dalamnya.

Saat ini aku tahu begitu indahnya rumput tetangga serta begitu dahsyatnya gairahku. Kudorong Tante Amy rebah diatas meja kerja dengan tangan kananku meremas payudaranya yang kenyal karna belum juga sempat melahirkan. Merasa sangat nikmat payudaranya kuremasremas, sesaat tangan kiriku melepas celana dalam biru lautnya. Aduh itu bulubulu halusnya membuatku merinding. Tidak kuingat aku siapa Amy itu siapa.., Nilam serta Ziddan (anakku) yang tengah jauh disana, semua kulupakan karna aku telah terselimuti nafsu setan duniawi. Aku makin menggila melumat serta menjilat, meraba dan meremas pantat Tante Amy yang sekal plus mulus tertangani ini.

Tante Amy menggelinjang kesenangan rasakan pelayananku. Vagin4 Tante Amy nyatanya masih tetap teramat kuat mencengkeram penisku yang membuatnya terbelalak mengagumi akan plus ngeri lihat antinganting yang kupasang dibawah ujung kepala kemaluanku. Tante Amy tidak sabar menunggu enaknya ditusuk pistol kejantananku. Lagilagi Tante Amy terlalu terburuburu menyerangku yang pada akhirnya aku terasa tengah diperkosanya. Antinganting yang maha dahsyat bergantung setia senantiasa bertahuntahun kupakai merasa sakit oleh hisapan serta kuluman dan gigitan giginya.

Lidah Tante Amy berputar-putar melingkari batang kemaluanku. Aku menggelinjang tidak karuan. Fikir miliki fikir berikut hasil dari fikiran kotorku sampai kini, ya telah, kunikmati saja walaupun sakit. Mendadak Tante Amy ganas menyerangku, didorongnya aku ke sofa, dengan tempat duduk bertumpu aku terima tindihan badan indah Tante Amy yang tempatnya membelakangiku. Lalu dipegangnya pistol gombyokku serta diarahkan ke vagin4nya. Lantas dengan ngosngosan Tante Amy naik turun menekanku, ini berjalan lebih kurang 15 menit.

Saat ini tempat Tante Amy menghadapku. Lagilagi dipegang penisku serta dimasukkan ke liang vagin4nya. Nah.., ini baru membuatku terasa enak karna aku bisa dengan leluasa mengulum putingnya serta mengusapusap bulu halus betis biji timunnya. Goyang sana goyang sini, saat ini dengan kemampuanku kuangkat badan Tante Amy dengan tempat berdiri. Kunaikturunkan serta kurebahkan di sofa badannya. Kutaruh kaki indah ini di bahuku, kuhujani Tante Amy dengan gesekangesekan tajam. Dalam hal semacam ini dia mulai terasa tidak tahan sekalipun, kakinya yang melingkar di bahuku makin kencang menjepitku. Dia mengerang kesenangan menjangkau klimaks orgasme.


Aku terasa heran, aku terasa belum juga ingin keluar. Telah beragam tempat kulakukan, belum keluar. Tante Amy makin merintih kerepotan, aku tidak ingin melepas hujananhujananku. Antinganting saktiku menolong membuatku bisa main hingga empat kali Tante Amy alami orgasmenya.

Sampai disuatu saat aku terasa mendekati pelabuhan, kubiarkan batang kemaluanku tertanam serta tertimbun bulubulu kemaluannya yg tidak seharum miliki Citra, istriku. Tanpa ada sadar aku terikat kesenangan tengah main dengan istri orang. Lantas laharku muntah didalam vagin4 berbarengan dengan orgasme Tante Amy untuk yang ke-5 kalinya. Aku lemas dengan masih tetap membiarkan penisku yang tenggelam serta tertimbun bulu vagin4nya. Aku terkulai terasa hangat diatas badan Tante Amy yang basah oleh keringat.

Lamalama aku sadar, aku bangun tapi kok Tante Amy tidak bergerak. Ach.., mungkin saja dia tertidur kesenangan. Kutepis anganku dari fikiran yang tidaktidak. Aduh mak, Tante Amy nyatanya pingsan. Tapi lihat seonggok badan montok berbulu halus, gairahku tumbuh sekali lagi. Perlahan-lahan kujilat dari ujung kaki hingga pangkal paha dengan membalik tempat pistolku menindih berwajah. Kukulum vagin4 Tante Amy hingga tibatiba aku kelelahan serta tertidur.

Akhir narasi, perbuatanku ini berjalan selalu tanpa ada setahu suami Tante Amy serta Istriku. Hingga satu hari kutahu Tante Amy tengah hamil tua yg tidak beda karna memiliki kandungan benihku, tapi herannya jalinan Tante Amy dengan suaminya lebih mesra. Kutahu juga terakhir hari mertua ataupun orang-tua Tante Amy seringkali ada dirumah yang letaknya dimuka rumahku.

No comments:

Post a Comment