” Excuse me, sir… ” satu nada halus menyapaku dengan ramah. Nyatanya seseorang pramugari muda wajahnya manis tengah tersenyum padaku.
” Are you from upper deck? ” Aku mengangguk, ” Yeah… why? ” aku mengintip name tag di dadanya.
Yufairana Sastri… wah nama indonesia nih! ” I am juicet checking to see whether you need anything, because you have been looking out for quiet a long time… ” jawabnya dengan sopan.
” Dari Indonesia ya anda? ” todongku.
” Lho… iya! Ayah dari Indo juga? ” bertanya sekali lagi.
” Uh kok Ayah sih… belum tua, kok di panggil Bapak… panggil nama aja… aku Joe… ”
” Oh… saya Faira… Ayah eh… anda ingin ke LA ya? ” lalu kami bercakap ngalor ngidul sepanjang tigapuluh menit.
Ia telah tinggal diluar negeri sepanjang lebih dari empat th.. Aslinya dari Bandung. Umurnya baru 23. Belum juga miliki pacar tuturnya. Kami bercakap sembari berdiri, lantas mendadak seseorang pramugari beda menghampirinya serta sesaat mereka mengobrol, aku ambil satu gelas wine yang disediakan di galley (dapur) mereka.
” Yah… aku ditinggal sendiri deh, hehe… ” tuturnya sesudah rekannya pergi. ” Lho, mengapa? ” ” Jam istirahat… barusan aku uda istirahat 3 jam… serta habis ini giliran shift ke-2 istirahat. harusnya berdua-berdua, tapi supervisorku tuturnya migraine jadi dia istirahat di first class. Mungkin saja 2 jam sekali lagi baru balik. Untung saja tidak penuh… ”
” Oh… gitu… ya… gapapa deh… aku rekani… aku bosen banget dari barusan di atas… sebelahku oom gendut yg ngorok terus-terusan lagi… ”
Faira tertawa. Manis sekali berwajah bila tertawa. Serta aku mulai mempelajari badannya. Sekitaran 165 cm, berat tubuhnya mungkin saja 55 serta kulitnya putih sekali seperti orang Jepang. ” Anda beneran nih belum juga miliki cowok? ” tanyaku iseng.
” Sekali lagi gak ada… soalnya cowok paling akhir menjemukan banget. Dia gak fun serta old fashion… ” Lantas ia mulai menceritakan mengenai mantannya yang masih tetap berpedoman kebiasaan kuno, yang gak sukai clubbing, pesta, minum serta sudah pasti sex. Berwajah memerah saat ia menceritakan.
” Maaf ya, aku kok jadi narasi seperti gini… hihi… habis memanglah mantanku itu orangnya aneh. Atau mungkin saja dia gak tertarik sama aku ya… mungkin saja aku sangat buruk ya… ” tuturnya menerawang.
” Tidak, kok… anda cantik banget… dan… ” aku memandang matanya, ” seksi… bodi anda seksi banget. Daritadi aku memikirkan bodi anda dibalik seragam itu… ” tambahku dengan berani. Mungkin saja aku mulai mabuk karna dua gelas white wine.
” Masa? Anda boong ya… Joe… aku kan gak seksi. Toket ku saja hanya 34B, hmmm gak seksi sekalipun deh… ” Aku menatapnya dengan penuh napsu. 34B, bisa juga… ” Bila anda kasi aku peluang, aku mungkin saja dapat menilainya apa bodi anda seksi beneran atau gak… ” tantangku.
Faira terlihat terperanjat. Tapi ia lantas lihat ke kiri ke kanan, seputar kami agak gelap karna semuanya penumpang kelas usaha kelihatannya tengah terlelap. Ia tersenyum padaku, ” Beneran nih? ” ” Sumpah… ” Lantas Faira si pramugari hot berikan isyarat supaya aku mengikutinya.
Ia lantas mulai jalan ke arah toilet untuk orang handicapped, yang lebih luas dari pada toilet umum. Ia menarikku masuk serta mengunci pintunya dari luar. Didalam toilet nyatanya lebih bising dari pada diluar, mungkin saja karna nada mesin.
Aku segera buka seragam pramugarinya yang sisi atas. Serta tampaklah dadanya yang indah menantang. Ia menggunakan bra seksi tanpa ada busa berwarna hitam, putingnya terlihat tegang dari balik bra itu.
” Faira… anda seksi banget… ” desisku sembari lebih mendekatinya, serta segera mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Faira membalas ciumanku dengan penuh gairah, serta aku mendorong badannya ke dinding toilet.
Tanganku membekap dadanya serta memainkan putingnya dari luar bra nya. Faira mendesah perlahan. Ia menciumku semakin dalam. Aku lantas berupaya menarik roknya hingga terlepas, serta saat ini tampaklah badan ramping seksinya.
Tinggalah celana dalam serta bra berwarna hitam transparan dan sepatu hak tingginya. Ia terlihat sangat seksi. ” God, u re so sexy, baby… ” bisikku di telinganya.
Lantas tanganku segera repot buka kaitan bra nya, serta menciumi lehernya yang indah. Faira mulai meraba sisi depan celana jeansku, serta terlihat suka menyentuh sisi itu telah tegang. Sesudah branya terlepas, aku segera menciumi semua payudaranya.
Kujilati putingnya yang mengeras serta ia melenguh nikmat. Aku ingat, pacarku paling sukai bila aku terlalu lama di putingnya. Tapi kesempatan ini tak ada saat, karna siapapun dapat mengetuk pintu toilet, serta itu membuatku bergairah.
Faira si pramugari hot mulai berupaya buka ikat pinggangku, serta lalu melorotkan celanaku hingga ke lantai. Ia menyentuh kontol ku yang keras dari balik boxer kainku, serta menyeka biji pelirku. Kunaikan badan Faira ke westafel serta kubuka celana dalamnya.
Kuciumi perutnya serta kubuka pahanya. Bulu kemaluannya rapi sekali. Mungkin saja ia sukai bikini waxing seperti cewek-cewek diluar biasanya.
Kujilati memek nya dengan nikmat, sangatlah basah sekali. ia mengelinjang serta kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, serta memilin-milinnya dengan kuat. Mungkin saja memanglah benar dia sangat hyper, maka dari itu mantannya jemu.
Kumasukan dua jari tanganku kedalam mem*knya, serta ia menjerit tertahan. Ia tersenyum padaku, terlihat begitu suka pada apa yg kulakukan. Jari telunjuk serta tengahku menyolok-nyolok kedalam fairangnya, serta jempolku meraba-raba kasar klitorisnya.
Ia semakin buka pahanya, membiarkan aku lakukan dengan leluasa. Makin aku cepat menggosok-gosok klitorisnya, makin keras desahannya. Hingga aku cemas juga akan ada orang yg mendengar dari luar.
Lantas mendadak ia mencapai kepalaku, serta seperti menyuruhku menjilati mem*knya.
” Ahhh… ahhh… I’m gonna come… Arghhhh… uhhh… yes… yes… baby… ” ia mendesah-desah girang saat lidahku menghimpit klitorisnya kuat2.
Serta jari-jariku semakin mengocok mem*knya. Semenit lalu, Faira si pramugari hot betul-betul orgasme, serta buat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Ia tersenyum lantas ambil jari2ku yang basah serta menjilatinya sendiri dengan nikmat.
Ia lantas mendorongku duduk diatas toilet yg tertutup, serta melepaskan boxerku secara cepat. Ia duduk bersimpuh serta mengulum kontol ku yang belum juga tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay mengusap-ngusap bijiku serta kadang-kadang menjilatnya.
Baru sebentar saja, aku terasa juga akan keluar. Jilatan serta isapannya begitu kuat, memberi sensasi aneh pada ngilu serta nikmat. Faira melepas pagutannya, serta segera duduk diatas pangkuanku. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok kontol ku dengan penuh gairah.
Dadanya naik turun secara cepat, serta kadang-kadang kucubit putingnya dengan keras. Ia terlihat begitu suka pada sedikit kekerasan. Oleh karena itu, aku mengambil keputusan untuk berdiri serta mengangkat badannya hingga saat ini tempatku berdiri, dengan kakinya melingkar di pinggangku.
Kupegang pantatnya yang diisi serta mulai kukocok dengan kasar. Faira si pramugari hot terlihat begitu menyenanginya. Ia mendesah-desah tertahan serta mendorong kepalaku ke dadanya. Karna gemas, kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh,
” Oh… gitu Joe… gigit seperti itu… I feel ******.. ” Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, serta kurasakan asin sedikit di lidahku. Tapi nampaknya Faira semakin terangsang. kontol ku selalu memompa mem*knya secara cepat, serta kurasakan mem*knya makin menyempit… ” gila… mem*k lo kok menyempit gini, sich Faira… Oh… gila… ” Ia tersenyum suka.
Mungkin saja ia sukai latian body language, soalnya dahulu mantanku yang guru BL, dapat mengatur mem*knya jadi sempit jadi gini, dengan latihan teratur. kontol ku keluar masuk mem*knya dengan lebih cepat, serta mendadak mata Faira merem melek, serta ia makin menggila, lenguhan serta desahannya makin kencang sampai aku mesti tutup mulutnya dengan samping tangannku.
” Ah joe… You’re so… soo… Ohh… i am gonna come… i m gonna come… again… Arghhh… Ohhhhh uhhhhhh… ” Faira orgasme untuk ke-2 kalinya serta terkulai ke bahuku. Karna aku masih tetap belum juga keluar, aku mencabut kontol ku dari mem*knya yang banjir cairannya,
serta membalikan badannya menghadap westafel. Umum bila habis minum staminaku memanglah sukai lebih hilang ingatan. Faira si pramugari hot terlihat tahu maksudku, ia menunggingkan pantatnya, serta segera kutusuk kontol ku ke mem*knya dari belakang.
Ia mengeram suka, serta aku dapat lihat semua badannya dari cermin dimuka kami. Ia terlihat terangsang, seksi serta berantakan. Make upnya luntur karna keringat, tapi badan seksinya terlihat begitu indah.
Aku mulai memompa mem*knya dengan perlahan, lantas semakin cepat, serta tangan kiriku mencapai puting payudaranya, serta memilinnya dengan kasar, sesaat tangan kananku kadang-kadang menepuk keras pantatnya. ” yeah… I am your bitch… fu*k me real hard… please… ”
Buset… gak nyangka tampilan manisnya nyatanya cuma diluar. Aslinya dia kasar serta hilang ingatan sex, kaya bule di bokep saja, fikirku semakin terangsang. kontol ku semakin cepat menusuk2 mem*knya yang makin lama makin merasa licin.
Tanganku berpindah-pindah, terkadang mengusap-ngusap klitorisnya secara cepat. Tubuh Faira si pramugari hot naik turun sesuai sama irama kocokanku, serta aku makin horny memandangnya menggumamkan kalimat kasar. kontol ku makin tegang serta selalu menghantam mem*knya dari belakang.
Ia ingin orgasme sekali lagi, rupanya, karna berwajah menegang serta ia mengarahkan tanganku menyeka klitorisnya dengan lebih cepat. ” Ah… baby… yeah… oh yeah… ” kontol ku merasa semakin becek oleh cairan mem*knya.
“Faira… aku juga ingin keluar nih… ” ” oh tahan dulu… kasih aku… kont*lmu… tahan!!!! ” Faira segera membalikan badannya, serta mencaplok kontol ku dengan rakus. Ia mengulumnya naik turun secara cepat seperti permen, serta dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku kedalam mulutnya.
” ArGGGhhhh!! Oh yes!! ” erangku tertahan. Faira si pramugari hot menyedot kontol ku dengan nikmat, tersisa sedikit rasa ngilu pada ujung kontol ku, tapi ia tidak perduli, tangan kirinya menghimpit pelirku serta kanannya mengocok kontol ku dengan pergerakan semakin perlahan. Kakiku lemas serta aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. Faira berlutut serta menjilati semua kontol ku dengan rakus.
” Anda takut tidak, bila aku katakan, aku sukai banget sama sperma cowok? ” bisiknya dengan nada manis sekali. Di sela-sela engahanku, aku menggeleng penuh kesenangan. Hilang ingatan kali mantannya, gak ingin sama cewek hot begini…!!
Sesudah Faira si pramugari hot menjilat bersih kontol ku, ia menggunakankan celana jeansku, lantas menggunakan seragamnya sendiri. Ia buka kompartemen di belakangnya, serta keluarkan sisir serta makeupnya dari sana. Kurun waktu 5 menit, ia telah terlihat seperti pramugari manis yang barusan pertama kulihat, bukanlah wanita hilang ingatan sex seperti baru saja. Ia berikan isyarat supaya aku tidak bertemura, lantas perlahan buka pintu toilet.
Sesudah percaya aman, ia keluar serta aku mengikutinya dari belakang.
” Baiklah, Pak Joe… saya mesti bersiap untuk meal service selanjutnya, mungkin saja Ayah ingin istirahat sesaat? ” godanya dengan suara seksi. Aku tersenyum serta mengangguk sepakat. Sebelumnya aku ke upper deck, kucubit pantatnya serta ia memberiku ciuman yang begitu panas.
Habis flight itu, ia memberiku nomor telpon hotelnya di LA, serta kami ngeseks gila-gilaan setiap hari. Nyatanya Faira si pramugari hot begitu hyper seks serta dapat orgasme hingga sembilan kali seharinya. Sedang aku cuma dapat bucat 2 kali satu hari.
Dalam flight kembali pada LA, aku mengupgrade kursiku ke first class, karna ia bertugas di first class. Serta lagi kami have seks di toilet, serta kesempatan ini nyaris ketauan rekan kerjanya. Kami masih tetap seringkali ketemu hingga hari ini. Bila aku ke kota di mana dia tinggal.
Pacarku? Masih tetap jalan juga lah… jadi miliki dua cewek, yang satu sekali lagi baru pramugari hot ini deh…
No comments:
Post a Comment