Saya yaitu pria yng kesepian, adalah mahasiswa yang berada di Semarang yang masih tetap saat ini blom lulus-lulus dengan umur yang saat ini 24 th.. Memanglah dari bagian akedemik saya termasuk juga orang yang tidak berhasil namun untuk problem wanita untuk memikat hatinya saya termasuk juga orang yang berhasil, walau ya seringkali saja dengan status yang masih tetap kesepian.
Narasi ini berawal waktu saya memperoleh tempat kossan yang baru. Dari bebrapa tempo hari saya muter-muter di daerah sampangan, serta selanjutnya saya dapet juga tuch tempat kossan yang buat saya tempatin. Dengan tempa yang masuk ke dalam-dalam perkampungan serta ada satu satu hal, yang buat tertarik saya untuk tinggal di kossan itu.
Karna ditempat kos sinilah, ada anak dari ibu kos yang cantiknya bukanlah maen.
Gadis itu bernama Lia, dia adalah mahasiswi dari universitas UNTAG. Waktu saya lihat dia,
saat itu juga kontol saya demikian ngaceng serta tegang karna Lia begitu cantik serta seksi. Terlebih dulu saya ajukan pertanyaan untuk mencari kossan, waktu tersebut yang menegur serta menjawab si Lia serta berkata :
“Iya, masih tetap ada satu kamar kok Kak”.
Dengan jawaban sesuai sama itu, saya segera tidak fikir lama-lama dengan nada yang lembut serta halus jadikan kontol saya makin bersemi. Dengan yang memiliki Ibu kos yang demikian ramah juga, tapi terkadang –kadang Ibu kos yang dengan profesi berdagang di Solo juga tidak sering untuk pulang ke tempat tinggal nya.
Lia juga menyebutkan jika Ayah serta Ibu juga tidak sering dirumah. Serta selanjutnya di masa datang, saya segera untuk ambil kamar kossan yang kebetulan bersebelahan dengan pemilk tempat tinggalnya. Dengan pas kos yang lumayan terpencil serta jauh saya dari teme-temenm tidak jadi problem lah buat saya. Yang perlu saya dapat dapetin hati Si Lia anak dari yang memiliki yang miliki kossan.
Serta lalu saya telah siap untuk tempati kamar kossan yang baru. Waktu saya duduk kan diluar, saya lihat Lia tengah telpon-telponan ntah dari siapa dengan duduk di teras tempat tinggalnya.
“ wow. . . peluang buat saya nih. . ? ”ucap saya.
Demikian nungguin Lia telpon-telponan, segera saya samperin dia.
“ Hay…lagi ngapaian nih. .? ”ucap saya.
Dengan sembari tersenyum.
“ Iya, Kak tengah santaian saja kok Kak.. ”ucap Lia.
Dengan membalas dengan senyum simpul.
“Sedang telponan sama si pacar ya. . ? ”ujar saya.
“ Pacar Kak.. . ? ”jawab Lia.
Merasa hati ini remuk medengar perkataan Si Lia. Nyatanya Lia telah miliki pacar. Ampun deh. . . !!
Tapi perbincangan tetap masih jalan, walaupun Lia telah miliki gebetan. Saya berkemauan untuk akrab dengan Lia, ya…. sapa taukalo Lia bosen atau Bete dengan pacarnya. Sapa tau. . . . . .?
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Saya cermati dengan muka cantik nya Si Lia,
Sumpaaaah. . . .!!!! bener-bener serupa muka Indo. Dengan kulit yang eksotik serta dengan paras yang lain dari lingkungannya.
“Kok. , Liatin Lia sesuai sama itu sich Kak. . .? ”tanya Lia
Saya yang bengong lalu tersadar.
“ Eh, iya. . nyatanya Lia ada tai lalat nya juga ya. . ? ”jawab saya.
“ Bila orang miliki tanda-tanda sesuai sama itu, orang nya seringkali mujur lho. . .? ” ucap saya.
“ Lha memangnya ada apa ikh Kak? ” Bertanya Lia
“ Ya iyalah mujur. . .! untung saja tai lalat, jika tai kambing bagaimana jal. . .? ” dengan bercanda.
Lia saat itu juga segera tertawa. Manis banget senyumnya ngeliat dia tertawa. Selanjutnya saat malam itu saya sukses bercakap demikian laama serta tertawa dengan Lia. Bahkan juga sesudah narasi mengenai tai lalat itu, Lia bahkan juga nunjukin bila dia miliki sinyal lahir di pundaknya.
“Mana mungkin saja itu sinyal lahir.. !
sepertinya tatto deh! ” dengan menuduh.
“Beneran kok Kak ini sinyal lahir! ” balasnya.
“Gak yakin ah. . .!
Tentu anda orangnya sukai tato kan. . !
Mesti dicek nih! ” tuduh saya.
Dia jadi tertawa ngekek. Saya demikian suka.. Serta paginya, saya sempetin dahulu joging pagi.
Dengan lari ditempat serta push up enteng telah jadi kebiasaan pagi buat saya. Miliki tubuh tegap serta berotot memanglah berikut saya.
Walaaah. . .. mendadak saya denger nada cebar-cebur dari kamar mandi. Saya usut dari tempat mana asal nada itu, nyatanya persis bersebelahan dengan dinding disamping kamar yang saya menempati.
Nyatanya disampingnya kamar mandi tho. . . !
Saya cobalah mendengar nada gemercik air itu. Nyatanya nada lalu yaitu nada nyanyian seseorang gadis.
Tidak salah sekali lagi, itu nada Lia!
Saya demikian cermat serta nikmati nada nyanyiannya. Merdu serta apik banget.. !
Pada akhirnya muncul fikiran kotor saya. Dengan dinding tembok yang sesungguhnya tidaklah terlalu tinggi itu dapat saya panjat!
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Pada akhirnya secara cepat, otak saya berpikir mesum.
Bagaimana langkahnya untuk memanjat dinding yang tingginya begini. Sesudah percaya orangtua Lia telah pergi pergi berdagang serta Lia tentu sendirian dirumah, saya nekat untuk ngintipin Lia mandi.
Dengan panjatan kursi, pada akhirnya saya dapat menjangkau ujung tembok teratas. Pelan-pelan saya angkat kepala untuk lihat pemandangan didalam kamar mandi.
Serta memanglah benar. . !
Lia tengah mandi sembari bernyanyi. Lia dengan muka Indo itu nyatanya miliki badan yang begitu seksi. Dari ujung rambut sampai ujung kakinya bisa saya simak dengan terang.
Dengan tetek yang montok bergelantungan. Kulitnya putihnya yang beberapa tertutup dengan busa-busa sabun. Sampai rambut-rambut halus yang tumbuh didaerah memeknya bisa tampak sanagat terang. Tanpa ada sadar telah buat batang kontol saya segera mengeras.
Lia masih tetap asik menggosoki sisi badannya dengan sabun.
Yang buat saya tidak tahan dengaan keadaan tangannya yang meremas teteknya sendiri. Terpaan busa sabun dari teteknya yang putih licin oleh sabun buat saya terasanya ingin horny. Lalu,
Lia mencuci sabunnya dengan mengguyurkan air.
Kulitnya semakin tampak putih bersinar serta pada selanjutnya sisi selangkangannya yang dicuci dengan air. Di luar sangkaan saya, nyatanya Lia menjamaahi serta mengelus-elus sisi memeknya. Saya berpikir Lia lakukan pembersihan di daerah memeknya.
Nyatanya, Lia demikian nikmat dengan mengelus-elus daerah yang berbulu itu. Saya simak matanya telah merem-merem keenakan.
“Ohh Yessss. . .. Lia tengah masturbasi. . .! ”
Baru kesempatan ini saya lihat dengan segera dengan mata kepala sendiri ada seseorang cewek yang masturbasi. Dengan terang saya melihat Lia yang tengah keasyikan memainkan jarinya di bibir memeknya. Dengan tidak sadar saya jadi lupa diri bila sesungguhnya tempat saya begitu tampak. Dapat bahaya bila hingga ketahuan oleh Lia.
Malu deh jadinya jika ketahuan, sekali lagi sehari ngekos di tempat orang telah berlaku mesum begini. Nyatanya dingklik sebagai pijakan saya untuk mengganjal kursi tidak mampu sekali lagi menahan pijakan saya. Pada akhirnya dingklik itu meleset.
Serta Lia jadi kaget serta hentikan adegan masturbasinya.
“Mampuss deh.. jika Lia hingga tau! ” batin dengan rasa kuatir.
Saya segera hentikan tontonan sebentar. Saya selekasnya turun dari dinding yang saya panjat buru- buru. Nyatanya Lia mengerti dianya diintip. Lia selekasnya kenakan handuk serta pakainnya lantas cepat-cepat keluar kamar mandi.
Saya selekasnya menuju pintu kamar mandi untuk menghambat serta menentramkan Lia, bebrapa bila Lia dapat berteriak. Dapat mateng saya bila dia kelak juga akan mengadu ke Ayah Ibunya sesudah pulang dari berdagangnya. Saya yang cepat-cepat melewati pintu kamar mandi segera bertumbukan dengan Lia yang barusan keluar kamar mandi.
Lalu handuk Lia segera terlepas, serta Lia terjatuh.
“Sorii.. Sorii. .. “
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Dengan kata kata itu yang dapat terucap dari mulut saya sembari menolong Lia untuk berdiri. Saya segera ambil handuknya. Serta kelihatannya Lia kewalahan saat handuknya nyaris saja copot. Lia tidak menggunakan apa-apa terkecuali handuk yang buat teteknya menyembul terlihat.
“Kakak, barusa ngintipin Lia yah? ” bertanya Lia
Dengan menundukkan kepalanya, Lia menunduk mungkin saja karna dia malu. Karna barusan dia lakukan masturbasi. Saya jadi ngerasa berdosa.
“Kakak mohon maaf ya.. Kakak menyesal banget”
saya ucapin itu dengan suara memelas. Lia hanya mengangguk tapi masih tetap menunduk. Tangannya masih tetap memegang handuknya erat-erat. Selang beberapa saat dia jalan perlahan dalam tempat tinggalnya sembari menahan malu. Matanya berkaca-kaca. Saya menjadi tambah terasa bersalah.
“Blum ada lho yang ngeliat Lia begituan. . ? ”
“ Kok kakak berani sich? ” suaranya lirih.
Pada akhirnya saya anterin Lia ke kamarnya. Saya bimbing dia menuju kamarnya. Dipikiran saya semua campur aduk. Perasaan bersalah telah buat dia ketakutan. Mungkin saja saja untuk cewek hal sesuai sama itu dapat membuatnya trauma.
Setelah tiba dikamar Lia, saya jadi memeluknya. Terlintas dibenak saya, bila cewek tengah sedih demikian langkah untuk menenangkannya hanya dengan di peluk, menurut teori saya yang sempat saya kerjakan.
“Lia. . .. , Kakak mohon maaf ya. . ”
saya bisikin itu ke telinganya. Lagi Lia mengangguk. Dari pelukan, saya berpindah mendekap Lia.
Saya segera saja cium pipinya lalu bibirnya. Lalu dengan perasaan saya, tangan saya juga turut memerankannya meremas dada Lia dari luar handuknya.
“Kakak! Tengah ngapaain nih. . .! ” ucap Lia kaget.
Dalam teori saya, kepalang becek, basah saja sekalian!
Tanggung ketahuan ngintipin Lia mandi, mengapa tidak saya tidurin saja sekalian?
Mumpung ada peluang!!
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Saya lalu men dorong Lia ke tempat tidurnya. Pintu kamarnya selekasnya saya kunci. Serta lalu handuknya dengan gampang saya terlepas. Bibir Lia saya lumat serta beradu dengan lidah. Tangan saya menjamah teteknya yang semok. Lia sedikit berontak serta kakinya berulah tidak karuan.
“Kakaaaakk.. ” Lia berteriak.
Saya mulai kuatir. Kelak bila ada warga yang dengar bagaimana?
Saya dapat dihajar masa. Pada akhirnya saya hentikan tindakan birahi saya. Saya mutusin untuk membujuk Lia bebrapa perlahan. Sembari mengelus-elus pundaknya serta membelai rambutnya saya ngomong bebrapa perlahan.
“ Lia, tenang saja yaa.. kakak tidak punya maksud ngapa-ngapain Lia”.
“Kakak tidak mungkin saja menyakiti Lia karna kakak sayang banget sama Lia.. ”. ucap saya.
Lantas saya cium leher Lia, tangan saya mulai sekali lagi main-main mengelus teteknya, meremas serta mengelus lalu turun ke daerah memeknya.
“Kakak, Lia mohon janganlah ya kak. . ” Lia memelas ketakutan.
“Lia pokoknya enjoy saja yaa.. Kakak tidak juga akan nyakitin Lia. Kakak Sayang sama Lia. ”
Narasi ini berawal waktu saya memperoleh tempat kossan yang baru. Dari bebrapa tempo hari saya muter-muter di daerah sampangan, serta selanjutnya saya dapet juga tuch tempat kossan yang buat saya tempatin. Dengan tempa yang masuk ke dalam-dalam perkampungan serta ada satu satu hal, yang buat tertarik saya untuk tinggal di kossan itu.
Karna ditempat kos sinilah, ada anak dari ibu kos yang cantiknya bukanlah maen.
Gadis itu bernama Lia, dia adalah mahasiswi dari universitas UNTAG. Waktu saya lihat dia,
saat itu juga kontol saya demikian ngaceng serta tegang karna Lia begitu cantik serta seksi. Terlebih dulu saya ajukan pertanyaan untuk mencari kossan, waktu tersebut yang menegur serta menjawab si Lia serta berkata :
“Iya, masih tetap ada satu kamar kok Kak”.
Dengan jawaban sesuai sama itu, saya segera tidak fikir lama-lama dengan nada yang lembut serta halus jadikan kontol saya makin bersemi. Dengan yang memiliki Ibu kos yang demikian ramah juga, tapi terkadang –kadang Ibu kos yang dengan profesi berdagang di Solo juga tidak sering untuk pulang ke tempat tinggal nya.
Lia juga menyebutkan jika Ayah serta Ibu juga tidak sering dirumah. Serta selanjutnya di masa datang, saya segera untuk ambil kamar kossan yang kebetulan bersebelahan dengan pemilk tempat tinggalnya. Dengan pas kos yang lumayan terpencil serta jauh saya dari teme-temenm tidak jadi problem lah buat saya. Yang perlu saya dapat dapetin hati Si Lia anak dari yang memiliki yang miliki kossan.
Serta lalu saya telah siap untuk tempati kamar kossan yang baru. Waktu saya duduk kan diluar, saya lihat Lia tengah telpon-telponan ntah dari siapa dengan duduk di teras tempat tinggalnya.
“ wow. . . peluang buat saya nih. . ? ”ucap saya.
Demikian nungguin Lia telpon-telponan, segera saya samperin dia.
“ Hay…lagi ngapaian nih. .? ”ucap saya.
Dengan sembari tersenyum.
“ Iya, Kak tengah santaian saja kok Kak.. ”ucap Lia.
Dengan membalas dengan senyum simpul.
“Sedang telponan sama si pacar ya. . ? ”ujar saya.
“ Pacar Kak.. . ? ”jawab Lia.
Merasa hati ini remuk medengar perkataan Si Lia. Nyatanya Lia telah miliki pacar. Ampun deh. . . !!
Tapi perbincangan tetap masih jalan, walaupun Lia telah miliki gebetan. Saya berkemauan untuk akrab dengan Lia, ya…. sapa taukalo Lia bosen atau Bete dengan pacarnya. Sapa tau. . . . . .?
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Saya cermati dengan muka cantik nya Si Lia,
Sumpaaaah. . . .!!!! bener-bener serupa muka Indo. Dengan kulit yang eksotik serta dengan paras yang lain dari lingkungannya.
“Kok. , Liatin Lia sesuai sama itu sich Kak. . .? ”tanya Lia
Saya yang bengong lalu tersadar.
“ Eh, iya. . nyatanya Lia ada tai lalat nya juga ya. . ? ”jawab saya.
“ Bila orang miliki tanda-tanda sesuai sama itu, orang nya seringkali mujur lho. . .? ” ucap saya.
“ Lha memangnya ada apa ikh Kak? ” Bertanya Lia
“ Ya iyalah mujur. . .! untung saja tai lalat, jika tai kambing bagaimana jal. . .? ” dengan bercanda.
Lia saat itu juga segera tertawa. Manis banget senyumnya ngeliat dia tertawa. Selanjutnya saat malam itu saya sukses bercakap demikian laama serta tertawa dengan Lia. Bahkan juga sesudah narasi mengenai tai lalat itu, Lia bahkan juga nunjukin bila dia miliki sinyal lahir di pundaknya.
“Mana mungkin saja itu sinyal lahir.. !
sepertinya tatto deh! ” dengan menuduh.
“Beneran kok Kak ini sinyal lahir! ” balasnya.
“Gak yakin ah. . .!
Tentu anda orangnya sukai tato kan. . !
Mesti dicek nih! ” tuduh saya.
Dia jadi tertawa ngekek. Saya demikian suka.. Serta paginya, saya sempetin dahulu joging pagi.
Dengan lari ditempat serta push up enteng telah jadi kebiasaan pagi buat saya. Miliki tubuh tegap serta berotot memanglah berikut saya.
Walaaah. . .. mendadak saya denger nada cebar-cebur dari kamar mandi. Saya usut dari tempat mana asal nada itu, nyatanya persis bersebelahan dengan dinding disamping kamar yang saya menempati.
Nyatanya disampingnya kamar mandi tho. . . !
Saya cobalah mendengar nada gemercik air itu. Nyatanya nada lalu yaitu nada nyanyian seseorang gadis.
Tidak salah sekali lagi, itu nada Lia!
Saya demikian cermat serta nikmati nada nyanyiannya. Merdu serta apik banget.. !
Pada akhirnya muncul fikiran kotor saya. Dengan dinding tembok yang sesungguhnya tidaklah terlalu tinggi itu dapat saya panjat!
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Pada akhirnya secara cepat, otak saya berpikir mesum.
Bagaimana langkahnya untuk memanjat dinding yang tingginya begini. Sesudah percaya orangtua Lia telah pergi pergi berdagang serta Lia tentu sendirian dirumah, saya nekat untuk ngintipin Lia mandi.
Dengan panjatan kursi, pada akhirnya saya dapat menjangkau ujung tembok teratas. Pelan-pelan saya angkat kepala untuk lihat pemandangan didalam kamar mandi.
Serta memanglah benar. . !
Lia tengah mandi sembari bernyanyi. Lia dengan muka Indo itu nyatanya miliki badan yang begitu seksi. Dari ujung rambut sampai ujung kakinya bisa saya simak dengan terang.
Dengan tetek yang montok bergelantungan. Kulitnya putihnya yang beberapa tertutup dengan busa-busa sabun. Sampai rambut-rambut halus yang tumbuh didaerah memeknya bisa tampak sanagat terang. Tanpa ada sadar telah buat batang kontol saya segera mengeras.
Lia masih tetap asik menggosoki sisi badannya dengan sabun.
Yang buat saya tidak tahan dengaan keadaan tangannya yang meremas teteknya sendiri. Terpaan busa sabun dari teteknya yang putih licin oleh sabun buat saya terasanya ingin horny. Lalu,
Lia mencuci sabunnya dengan mengguyurkan air.
Kulitnya semakin tampak putih bersinar serta pada selanjutnya sisi selangkangannya yang dicuci dengan air. Di luar sangkaan saya, nyatanya Lia menjamaahi serta mengelus-elus sisi memeknya. Saya berpikir Lia lakukan pembersihan di daerah memeknya.
Nyatanya, Lia demikian nikmat dengan mengelus-elus daerah yang berbulu itu. Saya simak matanya telah merem-merem keenakan.
“Ohh Yessss. . .. Lia tengah masturbasi. . .! ”
Baru kesempatan ini saya lihat dengan segera dengan mata kepala sendiri ada seseorang cewek yang masturbasi. Dengan terang saya melihat Lia yang tengah keasyikan memainkan jarinya di bibir memeknya. Dengan tidak sadar saya jadi lupa diri bila sesungguhnya tempat saya begitu tampak. Dapat bahaya bila hingga ketahuan oleh Lia.
Malu deh jadinya jika ketahuan, sekali lagi sehari ngekos di tempat orang telah berlaku mesum begini. Nyatanya dingklik sebagai pijakan saya untuk mengganjal kursi tidak mampu sekali lagi menahan pijakan saya. Pada akhirnya dingklik itu meleset.
Serta Lia jadi kaget serta hentikan adegan masturbasinya.
“Mampuss deh.. jika Lia hingga tau! ” batin dengan rasa kuatir.
Saya segera hentikan tontonan sebentar. Saya selekasnya turun dari dinding yang saya panjat buru- buru. Nyatanya Lia mengerti dianya diintip. Lia selekasnya kenakan handuk serta pakainnya lantas cepat-cepat keluar kamar mandi.
Saya selekasnya menuju pintu kamar mandi untuk menghambat serta menentramkan Lia, bebrapa bila Lia dapat berteriak. Dapat mateng saya bila dia kelak juga akan mengadu ke Ayah Ibunya sesudah pulang dari berdagangnya. Saya yang cepat-cepat melewati pintu kamar mandi segera bertumbukan dengan Lia yang barusan keluar kamar mandi.
Lalu handuk Lia segera terlepas, serta Lia terjatuh.
“Sorii.. Sorii. .. “
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Dengan kata kata itu yang dapat terucap dari mulut saya sembari menolong Lia untuk berdiri. Saya segera ambil handuknya. Serta kelihatannya Lia kewalahan saat handuknya nyaris saja copot. Lia tidak menggunakan apa-apa terkecuali handuk yang buat teteknya menyembul terlihat.
“Kakak, barusa ngintipin Lia yah? ” bertanya Lia
Dengan menundukkan kepalanya, Lia menunduk mungkin saja karna dia malu. Karna barusan dia lakukan masturbasi. Saya jadi ngerasa berdosa.
“Kakak mohon maaf ya.. Kakak menyesal banget”
saya ucapin itu dengan suara memelas. Lia hanya mengangguk tapi masih tetap menunduk. Tangannya masih tetap memegang handuknya erat-erat. Selang beberapa saat dia jalan perlahan dalam tempat tinggalnya sembari menahan malu. Matanya berkaca-kaca. Saya menjadi tambah terasa bersalah.
“Blum ada lho yang ngeliat Lia begituan. . ? ”
“ Kok kakak berani sich? ” suaranya lirih.
Pada akhirnya saya anterin Lia ke kamarnya. Saya bimbing dia menuju kamarnya. Dipikiran saya semua campur aduk. Perasaan bersalah telah buat dia ketakutan. Mungkin saja saja untuk cewek hal sesuai sama itu dapat membuatnya trauma.
Setelah tiba dikamar Lia, saya jadi memeluknya. Terlintas dibenak saya, bila cewek tengah sedih demikian langkah untuk menenangkannya hanya dengan di peluk, menurut teori saya yang sempat saya kerjakan.
“Lia. . .. , Kakak mohon maaf ya. . ”
saya bisikin itu ke telinganya. Lagi Lia mengangguk. Dari pelukan, saya berpindah mendekap Lia.
Saya segera saja cium pipinya lalu bibirnya. Lalu dengan perasaan saya, tangan saya juga turut memerankannya meremas dada Lia dari luar handuknya.
“Kakak! Tengah ngapaain nih. . .! ” ucap Lia kaget.
Dalam teori saya, kepalang becek, basah saja sekalian!
Tanggung ketahuan ngintipin Lia mandi, mengapa tidak saya tidurin saja sekalian?
Mumpung ada peluang!!
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Saya lalu men dorong Lia ke tempat tidurnya. Pintu kamarnya selekasnya saya kunci. Serta lalu handuknya dengan gampang saya terlepas. Bibir Lia saya lumat serta beradu dengan lidah. Tangan saya menjamah teteknya yang semok. Lia sedikit berontak serta kakinya berulah tidak karuan.
“Kakaaaakk.. ” Lia berteriak.
Saya mulai kuatir. Kelak bila ada warga yang dengar bagaimana?
Saya dapat dihajar masa. Pada akhirnya saya hentikan tindakan birahi saya. Saya mutusin untuk membujuk Lia bebrapa perlahan. Sembari mengelus-elus pundaknya serta membelai rambutnya saya ngomong bebrapa perlahan.
“ Lia, tenang saja yaa.. kakak tidak punya maksud ngapa-ngapain Lia”.
“Kakak tidak mungkin saja menyakiti Lia karna kakak sayang banget sama Lia.. ”. ucap saya.
Lantas saya cium leher Lia, tangan saya mulai sekali lagi main-main mengelus teteknya, meremas serta mengelus lalu turun ke daerah memeknya.
“Kakak, Lia mohon janganlah ya kak. . ” Lia memelas ketakutan.
“Lia pokoknya enjoy saja yaa.. Kakak tidak juga akan nyakitin Lia. Kakak Sayang sama Lia. ”
Tangannya selalu mendorong-dorong saya. Lia begitu ketakutan 1/2 mati. Saya selalu memberi rangsangan dengan selalu menciumi leher Lia. Lalu turun serta menjilati puting teteknya yang merona.
Serta tangan kanan saya mengelus-elus daerah memeknya. Jari tengah mulai saya masukan ke selakangan memeknya. Saya selalu mainkan itu bebrapa perlahan.
“Kakak.. Lia mohon, Lia belom sempat begituan kak.. . . ”
“ Lia takut.. . . . ” Lia masih tetap memelas.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Tangannya selalu menahana tangan kanan saya yang menjamah didaerah bibir memeknya. Saya hanya jawab permintaan Lia dengan ciuman serta kuluman dibibirnya. Saya selalu lumat bibir Lia serta bibir memeknya dilumat jari tengah saya. Perlahan-lahan saya input jari tengah saya dengan bebrapa perlahan.
Merasa daerah memeknya Lia telah basah. Ketahui daerah memeknya nya telah basah serta licin, saya jadi percaya bila sesungguhnya Lia juga pingin nikmati permainan saya. Sepertinya Lia juga telah tidak tunjukkan perlawanan yang kuat.
“Lia. . . “.
“Kakak masukin jari kakak bebrapa perlahan ya. ”
“ Kagak sakit kok.. ”
“ Lia tenang saja yaa.. ”
Belum juga Lia memberi persetujuannya, jari tengah saya selalu saja masuk ke memeknya.
Pada akhirnya jawaban Lia Hanya erangan serta desahan. Saya selalu mainkan dengan memasukkan jari tengah saya dalam memeknya sedikit untuk sedikit.
Pada akhirnya dapat masuk jari saya!
“Kakak.. Lia takut kak.. ” Lia selalu ngomong.
Tapi kakinya jadi buka lebar serta kadang-kadang nafasnya agak berat. Saya percaya Lia sesungguhnya mungkin saja saja seringkali bermasturbasi.
Cewek-cewek seperti Lia mungkin saja saja cewek hyperseks yang seringkali memuaskan dianya dengan masturbasi sendiri.
Seperti yang saya simak baru saja di kamar mandi. Saya semakin repot dengan tangan kiri saya membelai rambutnya, mulut saya kadang-kadang menghisap serta menjilati putingnya, serta tangan kanan saya memasukkan jari dalam liang memek Lia yang semakin banjir dengan cairan serta licin.
Pada akhirnya saya tidak tahan sekali lagi. Dengan dalam waktu relatif cepat selekasnya saya bebaskan semuanya baju saya sampai kami berdua telah betul-betul telanjang bulat. Selekasnya saya tindih badan Lia yang tergeletak.
“Lia, kita cobalah masukin yuk.. !! ”
“Tahan sedikit ya.. “
“Mungkin sedikit nyeri. ”
Lia dengan lugunya mengangguk.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Nampaknya Lia telah diliputi gejolak birahi yang tidak dapat di kontrol. Saya semakin birahi serta semangat. Perlahan-lahan saya sempret-sempretkan kontol saya yang telah tegang dari barusan ke bibir memeknya Lia. Lia yang semakin terangsang tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa terkecuali pasrah.
Jiwa raganya telah diliputi keinginan sex. Sesudah kontol saya licin dengan cairan Lia, perlahan-lahan saya tancapkan kontol saya kedalam liang memek Lia. Meskipun pekerjaan saya halus serta perlahan, tetaplah saja Lia merintih kesakitan. Saat ini kontol saya tercampur dengan cairan licin dari Lia serta darah virginnya. Lalu Lia menangis, Namun bibirnya selalu keluarkan suara
“Arrhhh.. ahhhh.. kakak.. ”
Saya tidak ingin ambillah pusing. Saya repot dengan mengobrak abrik memek Lia yang begitu sempit supaya batang kontol saya dapat masuk lebih dalam sekali lagi. Dibantu dengan cairan pelicin Lia yang telah banjir, kontol saya dapat masuk semua.
Saya selalu menggenjot dengan maju mundur batang kontol saya. Kadang-kadang saya cium serta jilatin leher Lia sampai ke teteknya. Lalu putting nya saya emut serta sedot sekuat-kuatnya. Pada akhirnya saya meliat sinyal tanda Lia juga akan birahi kembali. Selekasnya saya atur dengan kecepatan goyangan saya.
Saya juga ingin keluar serta klimaks. Pada akhirnya Lia lebih dulu menjangkau klimaks serta berteriak
“Kakakk…. . ”
Berurutan kemudian saya juga keluar menyemprotkan cairan pejuh saya di dalam memeknya.
“Aaaaahhh.. Ahhhh.. Lia.. ”
Saya ngecrooot. .. . . . .
“Croooott. . . . . Jrooot……Criiiit. . .. “
Sekian kali semprotan dengan menghimpit kontol saya sedalam-dalamnya dalam liang memeknya. Lia juga menjepitkan pahanya. Pada akhirnya untuk sebagian waktu kita nikmati serta rasakan enaknya bagaimana orgasme yang sesungguhnya. Sebagian waktu kemudian merasa kedut- kedut serta denyutan dari memeknya.
Kontol saya yang masih tetap menancap serta belum juga saya cabut. Batang kontol saya itu saya biarin hingga lemas di dalam memeknya Lia. Saya selalu cermati muka menarik Lia yang lemas sayu sesudah saya renggut bunga keperawanannya.
Sebentar saya jadi tidak tega serta kasihan sudah lakukan ini semuanya pada Lia. Kembali saya elus-elus serta benerin rambutnya yang berantakan. Saya tatap matanya dalam-dalam sembari berkata pelan
“Lia, maukah anda jadi pacar kakak? ” Lia cuma diam.
Saya tau dia telah miliki pacar. Tapi saya sekalipun tidak tau apa yang ingin saya katakan diluar itu pada Lia.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Saya gunakan kembali celana serta keluar dari kamar Lia. Lia masih tetap terdiam lemas serta sayu diranjangnya serta belum juga menggunakan bajunya. Saya telah siap dengan semua kemungkinan dari perbuatan saya baru saja. Kemudian saya segera berkemas didalam kamar kos saya.
“Mungkin sesudah ini Lia juga akan menyampaikan semuanya ke orang tuanya serta saya akan di pidana kan” fikir saya.
Siang harinya, saya telah usai beres-beres beberapa barang. Saya ingin cabut duluan sebelumnya saya di usir sama orang tuanya Lia. Atau barangkali saja hal yang lebih jelek akan berlangsung ke saya.
Nyatanya pintu kamar kos saya diketuk.
Sesudah saya buka nyatanya Lia. Saya persilahkan Lia masuk. Lia juga masuk dalam kamar saya. Lia lihat saya telah berkemas dengan beberapa barang bersiap ingin kabur.
“Kakak ingin kemana? ” bertanya Lia. Saya hanya diam.
“Kakak tidak bisa pergi! ”
Lia takut.. !
“Gimana cobalah bila Lia hingga hamil? ”
“Kakak mesti bertanggungjawab untuk semuanya! ” kata Lia lirih.
“Baiklah kakak tidak juga akan pergi. Kakak juga akan tanggungjawab bila berlangsung apa-apa”.
“Tapi kakak mohon janganlah mengadu sama orangtua Lia ya.. ”permintaan saya.
Lia cuma mengangguk, serta dengan matanya masih tetap sembab karna menangis.
Saya jadi kasihan, pada akhirnya Lia saya peluk sekali lagi. Satu minggu kemudian, saya serta Lia Hanya diam-diam serta tidak ada tegur sapa. Tapi pada akhirnya saya coba beranikan diri sekali lagi untuk memberinya teguran serta mengajaknya bercanda sekali lagi.
Pada akhirnya, saya dapat ngajakin Lia untuk terkait tubuh sekali lagi. Ya. . . Terkadang dikamar kos saya, terkadang dikamar dia. Bahkan juga dia pernah tidur di kamar saya, walau sebenarnya orang tuanya ada di rumah. Nyatanya Lia senantiasa diliputi seks gairah.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Permainan birahi ini kami makin hari makin macam. Kurun waktu tidak kurang dari satu minggu, Lia telah berani menelan habis sperma yang saya semprotin di dalam mulutnya.
Permainan sex sekali lagi serta sekali lagi.. kami berdua keduanya sama diliputi gairah birahi yang liar. Meskipun status jalinan saya belum juga terang sampai sekarang ini, saya tetaplah melakukan ini sama Lia. Serta Lia masih tetap terkait dengan pacarnya.
Tapi jika masalah ranjang Lia lari ke saya serta nyaris tiap-tiap malam Lia singgah ke kamar saya bikin adegan gituan. . .
itung-itung pengahantar tidur malamnya. Terkadang sesudah gituan dia balik ke kamarnya, terkadang tidur di kamar saya. Mulai sejak waktu tersebut, Lia nyatanya diam-diam juga main sama pacarnya. Saya sempat nanya ke Lia, apa dia sempat lakukan jalinan tubuh dengan cowoknya? Awalannya Lia katakan belum juga.
Tapi sesudah saya selidiki sms dari cowoknya, nyatanya mereka juga telah ngelakuin hal begituan.
Sesudah perawannya saya renggut, Lia jadi jadi hyperseks serta binal yang ingin ngelakuin hal tersebut selalu.
Ketika itu, perbincangan saya sama Lia hingga ke suatu hal yang bahkan juga tidak saya sangka. Lia berkata sedandainya bila dia memikirkan di setubuhi dengan dua orang, yakni saya serta pacarnya.
Hehehee… Tidak mengerti saya membayangkannya. . . ., kenapa cewek yang dahulu nya pemalu serta cupu ini mungkin saja binal begini ya?? Demikian.
Serta tangan kanan saya mengelus-elus daerah memeknya. Jari tengah mulai saya masukan ke selakangan memeknya. Saya selalu mainkan itu bebrapa perlahan.
“Kakak.. Lia mohon, Lia belom sempat begituan kak.. . . ”
“ Lia takut.. . . . ” Lia masih tetap memelas.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Tangannya selalu menahana tangan kanan saya yang menjamah didaerah bibir memeknya. Saya hanya jawab permintaan Lia dengan ciuman serta kuluman dibibirnya. Saya selalu lumat bibir Lia serta bibir memeknya dilumat jari tengah saya. Perlahan-lahan saya input jari tengah saya dengan bebrapa perlahan.
Merasa daerah memeknya Lia telah basah. Ketahui daerah memeknya nya telah basah serta licin, saya jadi percaya bila sesungguhnya Lia juga pingin nikmati permainan saya. Sepertinya Lia juga telah tidak tunjukkan perlawanan yang kuat.
“Lia. . . “.
“Kakak masukin jari kakak bebrapa perlahan ya. ”
“ Kagak sakit kok.. ”
“ Lia tenang saja yaa.. ”
Belum juga Lia memberi persetujuannya, jari tengah saya selalu saja masuk ke memeknya.
Pada akhirnya jawaban Lia Hanya erangan serta desahan. Saya selalu mainkan dengan memasukkan jari tengah saya dalam memeknya sedikit untuk sedikit.
Pada akhirnya dapat masuk jari saya!
“Kakak.. Lia takut kak.. ” Lia selalu ngomong.
Tapi kakinya jadi buka lebar serta kadang-kadang nafasnya agak berat. Saya percaya Lia sesungguhnya mungkin saja saja seringkali bermasturbasi.
Cewek-cewek seperti Lia mungkin saja saja cewek hyperseks yang seringkali memuaskan dianya dengan masturbasi sendiri.
Seperti yang saya simak baru saja di kamar mandi. Saya semakin repot dengan tangan kiri saya membelai rambutnya, mulut saya kadang-kadang menghisap serta menjilati putingnya, serta tangan kanan saya memasukkan jari dalam liang memek Lia yang semakin banjir dengan cairan serta licin.
Pada akhirnya saya tidak tahan sekali lagi. Dengan dalam waktu relatif cepat selekasnya saya bebaskan semuanya baju saya sampai kami berdua telah betul-betul telanjang bulat. Selekasnya saya tindih badan Lia yang tergeletak.
“Lia, kita cobalah masukin yuk.. !! ”
“Tahan sedikit ya.. “
“Mungkin sedikit nyeri. ”
Lia dengan lugunya mengangguk.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Nampaknya Lia telah diliputi gejolak birahi yang tidak dapat di kontrol. Saya semakin birahi serta semangat. Perlahan-lahan saya sempret-sempretkan kontol saya yang telah tegang dari barusan ke bibir memeknya Lia. Lia yang semakin terangsang tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa terkecuali pasrah.
Jiwa raganya telah diliputi keinginan sex. Sesudah kontol saya licin dengan cairan Lia, perlahan-lahan saya tancapkan kontol saya kedalam liang memek Lia. Meskipun pekerjaan saya halus serta perlahan, tetaplah saja Lia merintih kesakitan. Saat ini kontol saya tercampur dengan cairan licin dari Lia serta darah virginnya. Lalu Lia menangis, Namun bibirnya selalu keluarkan suara
“Arrhhh.. ahhhh.. kakak.. ”
Saya tidak ingin ambillah pusing. Saya repot dengan mengobrak abrik memek Lia yang begitu sempit supaya batang kontol saya dapat masuk lebih dalam sekali lagi. Dibantu dengan cairan pelicin Lia yang telah banjir, kontol saya dapat masuk semua.
Saya selalu menggenjot dengan maju mundur batang kontol saya. Kadang-kadang saya cium serta jilatin leher Lia sampai ke teteknya. Lalu putting nya saya emut serta sedot sekuat-kuatnya. Pada akhirnya saya meliat sinyal tanda Lia juga akan birahi kembali. Selekasnya saya atur dengan kecepatan goyangan saya.
Saya juga ingin keluar serta klimaks. Pada akhirnya Lia lebih dulu menjangkau klimaks serta berteriak
“Kakakk…. . ”
Berurutan kemudian saya juga keluar menyemprotkan cairan pejuh saya di dalam memeknya.
“Aaaaahhh.. Ahhhh.. Lia.. ”
Saya ngecrooot. .. . . . .
“Croooott. . . . . Jrooot……Criiiit. . .. “
Sekian kali semprotan dengan menghimpit kontol saya sedalam-dalamnya dalam liang memeknya. Lia juga menjepitkan pahanya. Pada akhirnya untuk sebagian waktu kita nikmati serta rasakan enaknya bagaimana orgasme yang sesungguhnya. Sebagian waktu kemudian merasa kedut- kedut serta denyutan dari memeknya.
Kontol saya yang masih tetap menancap serta belum juga saya cabut. Batang kontol saya itu saya biarin hingga lemas di dalam memeknya Lia. Saya selalu cermati muka menarik Lia yang lemas sayu sesudah saya renggut bunga keperawanannya.
Sebentar saya jadi tidak tega serta kasihan sudah lakukan ini semuanya pada Lia. Kembali saya elus-elus serta benerin rambutnya yang berantakan. Saya tatap matanya dalam-dalam sembari berkata pelan
“Lia, maukah anda jadi pacar kakak? ” Lia cuma diam.
Saya tau dia telah miliki pacar. Tapi saya sekalipun tidak tau apa yang ingin saya katakan diluar itu pada Lia.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Saya gunakan kembali celana serta keluar dari kamar Lia. Lia masih tetap terdiam lemas serta sayu diranjangnya serta belum juga menggunakan bajunya. Saya telah siap dengan semua kemungkinan dari perbuatan saya baru saja. Kemudian saya segera berkemas didalam kamar kos saya.
“Mungkin sesudah ini Lia juga akan menyampaikan semuanya ke orang tuanya serta saya akan di pidana kan” fikir saya.
Siang harinya, saya telah usai beres-beres beberapa barang. Saya ingin cabut duluan sebelumnya saya di usir sama orang tuanya Lia. Atau barangkali saja hal yang lebih jelek akan berlangsung ke saya.
Nyatanya pintu kamar kos saya diketuk.
Sesudah saya buka nyatanya Lia. Saya persilahkan Lia masuk. Lia juga masuk dalam kamar saya. Lia lihat saya telah berkemas dengan beberapa barang bersiap ingin kabur.
“Kakak ingin kemana? ” bertanya Lia. Saya hanya diam.
“Kakak tidak bisa pergi! ”
Lia takut.. !
“Gimana cobalah bila Lia hingga hamil? ”
“Kakak mesti bertanggungjawab untuk semuanya! ” kata Lia lirih.
“Baiklah kakak tidak juga akan pergi. Kakak juga akan tanggungjawab bila berlangsung apa-apa”.
“Tapi kakak mohon janganlah mengadu sama orangtua Lia ya.. ”permintaan saya.
Lia cuma mengangguk, serta dengan matanya masih tetap sembab karna menangis.
Saya jadi kasihan, pada akhirnya Lia saya peluk sekali lagi. Satu minggu kemudian, saya serta Lia Hanya diam-diam serta tidak ada tegur sapa. Tapi pada akhirnya saya coba beranikan diri sekali lagi untuk memberinya teguran serta mengajaknya bercanda sekali lagi.
Pada akhirnya, saya dapat ngajakin Lia untuk terkait tubuh sekali lagi. Ya. . . Terkadang dikamar kos saya, terkadang dikamar dia. Bahkan juga dia pernah tidur di kamar saya, walau sebenarnya orang tuanya ada di rumah. Nyatanya Lia senantiasa diliputi seks gairah.
Ku Jajah Anak Ibu Kos yang Perawan | Permainan birahi ini kami makin hari makin macam. Kurun waktu tidak kurang dari satu minggu, Lia telah berani menelan habis sperma yang saya semprotin di dalam mulutnya.
Permainan sex sekali lagi serta sekali lagi.. kami berdua keduanya sama diliputi gairah birahi yang liar. Meskipun status jalinan saya belum juga terang sampai sekarang ini, saya tetaplah melakukan ini sama Lia. Serta Lia masih tetap terkait dengan pacarnya.
Tapi jika masalah ranjang Lia lari ke saya serta nyaris tiap-tiap malam Lia singgah ke kamar saya bikin adegan gituan. . .
itung-itung pengahantar tidur malamnya. Terkadang sesudah gituan dia balik ke kamarnya, terkadang tidur di kamar saya. Mulai sejak waktu tersebut, Lia nyatanya diam-diam juga main sama pacarnya. Saya sempat nanya ke Lia, apa dia sempat lakukan jalinan tubuh dengan cowoknya? Awalannya Lia katakan belum juga.
Tapi sesudah saya selidiki sms dari cowoknya, nyatanya mereka juga telah ngelakuin hal begituan.
Sesudah perawannya saya renggut, Lia jadi jadi hyperseks serta binal yang ingin ngelakuin hal tersebut selalu.
Ketika itu, perbincangan saya sama Lia hingga ke suatu hal yang bahkan juga tidak saya sangka. Lia berkata sedandainya bila dia memikirkan di setubuhi dengan dua orang, yakni saya serta pacarnya.
Hehehee… Tidak mengerti saya membayangkannya. . . ., kenapa cewek yang dahulu nya pemalu serta cupu ini mungkin saja binal begini ya?? Demikian.
No comments:
Post a Comment